Percepatan Penanggulangan Banjir di PPU, Mau Ekskavator Amfibi Lagi

Kamis 15-04-2021,22:27 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PPU, nomorsatukaltim.com - Alat berat jenis amfibi dinilai efektif untik penanggulangan banjir di PPU. Oleh karena itu, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) berencana untuk kembali membeli alat ini.

Kadis PUPR PPU Edi Hasmoro menuturkan pemerintah terus fokus melakukan normalisasi dan pembersihan sungai. "Dengan alat berat tersebut membuat petugas di lapangan lebih leluasa untuk melakukan kegiatan normalisasi sungai. Karena menjangkau tempat-tempat yang tak bisa tersentuh oleh ekskavator biasa," katanya, Senin, (5/4/2021). Seperti diketahui, beberapa titik di kecamatan kerap terjadi banjir. Penyebabnya karena luapan dari sungai. Itu menurut kajian dari BPBD PPU yang menangani kejadian. "Ketika hujan tiba, cendrung terjadi banjir. Itu lantaran terjadinya penyempitan dan pendangkalan sungai akibat sedimentasi. Sehingga perlu normalisasi," ujarnya. Saat ini, alat berat amfibi yang dimiliki untuk mengatasi banjir di PPU hanya satu. Dibeli dari Jakarta. Pengadaan melalui APBD 2020 senilai Rp 4,3 miliar. Sesuai dengan harga E-Catalog Kementerian PUPR. Ia menuturkan setidaknya memiliki dua alat serupa. Untuk mempercepat proses normalisasi sungai di wilayah lainnya. "Kan bidang pengairan sudah ada satu. Nanti yang akan datang apakah tetap di pengairan atau di UPT dilihat bagaimana nanti," ungkap Edi. Untuk yang satu tadi, sejak sejak awal 2021, masih berkutat pada sungai di Sepaku. Karena beberapa waktu terakhir sering terjadi banjir di sana. Dari target 3 kilometer, sudah selesai 2 kilometer. "Iya tinggal 1 kilometer. Dampaknya sangat luar biasa dan Pak Bupati senang itu, karena walau hujan gimana, tidak ada kedengaran ada banjir-banjir lagi," bebernya. Ditegaskan, kehadiran alat itu ke depan juga sangat penting. Selain dalam menunjang pencegahan bencana banjir di daerah, juga untuk melakukan pendalaman embung. Demi ketersediaan air, bila musim kemarau panjang melanda. (rsy/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait