Harga Sembako di Mahulu Masih Stabil

Kamis 15-04-2021,13:39 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Harga sembako di  Mahulu masih stabil. Pemkab sejak awal telah melakukan pemantauan dan pengawasan. Jika ada kenaikan harga, hanya sedikit.

Karena transportasi barang dan jasa ke Mahulu masih menggunakan moda transportasi di Sungai Mahakam. “Harga kebutuhan pokok di Mahulu saat ini masih normal. Tetap stabil walaupun memasuki bulan Ramadan tidak ada perubahan harga yang signifikan,” terang Asisten II (Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahtraan Masyarakat) Setkab Mahulu,  E Chen Tekhen Yohanes. E Chen, Pemkab memang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia. Hingga saat ini urat nadi ekonomi masyarakat masih mengandalkan transportasi  di Sungai Mahakam. Yakni menggunakan armada kapal motor, speedboat, longboat, serta perahu bermesin. Menurutnya, kondisi yang membuat rawan adalah saat musim kemarau dan banjir. “Harga-harga sembako akan meningkat drastis manakala memasuki musim kemarau. Karena kapal-kapal pembawa sembako tidak dapat mencapai Ujoh Bilang. Bersyukur saat ini debit air Sungai Mahakam stabil,” tuturnya. Lebih jauh E Chen menjelaskan, pada 5 kecamatan se-Mahulu belum ada pasar induk. Selama ini yang ada hanya pasar tradisional. Termasuk di Ibukota Mahulu, Ujoh Bilang dan Long Bagun. “Kalau permainan harga sembako bisa saya bilang tidak ada. Harga stabil. Karena memang kebutuhan pokok hingga sayur didatangkan pedagang dari Samarinda  dan Kubar. Jadi kalau ada sedikit kenaikan harga itu lumrah. Karena mereka (pedagang) juga hitung biaya/ongkos pengiriman,” ucapnya. “Termasuk harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menggunakan atu harga seperti yang diterapkan Pak Presiden,” tukas  E Chen. Salah satu pedagang sembako dan sayur-mayur di stan Pasar Long Bagun, Wito, mengakui memang belum ada kenaikan harga kebutuhan pokok dalam beberapa pekan terakhir. “Masih stabil harga sembako dan sayuran pak. Tapi kami kawatir menjelang Idul Fitri naik harga sembako dan kebutuhan lainnya. Karena semua barang ini didatangkan dari Kubar,” cerita Wito kepada nomorsatukaltim.com. (imy/boy)  
Tags :
Kategori :

Terkait