Pemerintah Izinkan Salat Tarawih Berjemaah saat Ramadan

Selasa 06-04-2021,10:59 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

JAKARTA, nomorsatukaltim.com - Pemerintah mengizinkan pelaksanaan salat Tarawih berjemaah saat Ramadan 1442 hijriah. Hal ini diumumkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan pers usai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo, Senin (5/4/2021) sore di Kantor Presiden, Jakarta.

Selain mengizinkan pelaksanaan salat Tarawih, pemerintah juga memberikan izin pelaksanaan salat Idulfitri (Id) saat 1 Syawal 1442 hijriah. Pelaksanaan ibadah-ibadah tersebut dengan satu syarat, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Khusus mengenai kegiatan ibadah selama Ramadan dan ibadah Idulfitri yaitu salat Tarawih dan Salat Idulfitri, pada dasarnya diperkenankan atau dibolehkan. Yang harus dipatuhi adalah protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan sangat ketat,” ujarnya dalam rilis kepada media ini. Muhadjir meminta agar pelaksanaan ibadah salat berjemaah tersebut juga harus dilakukan secara terbatas pada lingkup komunitas, yang artinya jemaah saling kenal satu sama lain. “Jadi di lingkup komunitas di mana para jemaahnya memang sudah dikenali satu sama lain, sehingga jemaah dari luar mohon supaya tidak diizinkan,” tegasnya. Menko PMK menambahkan, dalam melaksanakan salat berjemaah agar diupayakan untuk dilakukan sesimpel mungkin, dan tidak memakan waktu terlalu lama mengingat pandemi COVID-19 masih belum berlalu. Selain itu, Muhadjir juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari terjadinya kerumunan, terutama pada pelaksanaan Salat Idulfitri. “Supaya menjaga untuk tidak terjadi kerumunan, konsentrasi orang terutama pada saat sedang akan datang menuju ke tempat salat jemaah, baik itu di lapangan maupun di masjid maupun ketika saat bubar dari salat jemaah supaya dihindari betul adanya kerumunan yang terlalu besar sehingga bisa semuanya berjalan dengan aman,” tandasnya. (*/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait