Gubernur Dukung KLHK Jadikan Lubang Eks Tambang untuk Agrowisata

Rabu 09-10-2019,16:36 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Gubernur Kaltim Isran Noor saat berkunjung ke Jembatan Pulau Balang. Bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil. Beberapa waktu lalu. (Ariyansah/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Gubernur Kaltim Isran Noor mendukung inisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Untuk menjadikan lubang bekas tambang sebagai kawasan agrowisata. Ini diungkapkan Isran usai menghadiri Rapat Koordinasi Kementerian PUPR dan Kejaksaan Republik Indonesia di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Rabu (9/10/2019). "Iya. Itu nanti kita bahas. Itu salah satu program yang akan kita bahas. Kalau kami, itu ada kaitannya dengan waktu kedatangan Menteri Pertanian. Nantinya lahan bekas tambang akan dijadikan tempat wisata, tempat bahan air baku, tempat perikanan dan segala macam," katanya kepada DiswayKaltim.com. Dari informasi yang dihimpun, KLHK berinisiasi menjadikan lubang bekas tambang sebagai kawasan agrowisata. Sebagai langkah awal, ada dua bekas konsesi tambang milik dua perusahaan. Yang dijadikan proyek percontohan. Yaitu lahan bekas tambang PT Lana Harita Indonesia (LHI) di Makroman. Dan konsesi PT Insani Bara Pratama (IBP) di Palaran. "Iya. Insani Bara itu, ada sebagian lahannya sudah diserahkan ke pemerintah daerah. Seluas 10 hektare. Daerah eks tambang itu akan kita kelola. Bahkan itu akan dijadikan kawasan tempat wisata dan pendidikan. Menyokong pangan juga salah satunya," terangnya. Terkait rencana reklamasi inisiasi KLHK tersebut, Isran atas nama Pemprov Kaltim mendukung. Pihaknya, lanjut Isran, tinggal menunggu petunjuk KLHK. Isran juga menyatakan dukungan atas rencana KLHK. Mendorong dikeluarkannya Instruksi Presiden tentang penertiban bekas kawasan tambang. "Kita menunggu saja petunjuk dari KLHK. Karena nanti payung hukumnya mereka yang bikin. Terkait mendorong Inpres, iya kami mendukung. Pasti lah. Pasti itu," tegasnya. (sah)

Tags :
Kategori :

Terkait