DPRD dan Pemkab Dukung Pembentukan Polres Mahulu

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Pemkab dan DPRD Mahulu mendukung rencana dibentuknya Kepolisian Resor (Polres) Mahulu oleh Polda Kaltim.

Wakil Ketua I DPRD Mahulu, Tiopilus Hanyeq  menegaskan, DPRD sama posisi dengan Pemkab. Sedangkan bentuk dukungan pemkab  menghibahkan tanah atau lahan untuk lokasi markas polres seluas 7 hektare, serta sudah bersertifikat. “Jika diperlukan secara politis, DPRD siap bersama pemkab berjuang ke pusat untuk audensi dengan Menpan RB, Mabes Polri,  dan DPR RI untuk pendirian Polres Mahakam Ulu. Hingga dukungan anggaran melalui APBN,” jelasnya, Minggu (4/4/2021). Ditambahkannya, pendirian polres sangat penting dan perlu di Mahakam Ulu. Karena alasan politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Disamping untuk pendekatan pelayanan masyarakat (mengurus SKCK, SIM) hingga kini berjarak  jauh ke kubar. “Alasan mendasar karena Mahakam Ulu berada di perbatasan langsung dengan Negara Malaysia,” urainya. Tiopilus Hanye turut mendampingi Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Polda Kaltim, Kombes Pol Sambas Kurniawan meninjau lahan lokasi Markas Polres Mahakam Ulu di Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Selasa (30/3/2021). Menurutnya, sangat penting ada polres. Karena daerah itu di perbatasan negara. Luas wilayah Mahakam Ulu sekitar 15 ribu KM persegi,  berpenduduk mencapai 35 ribu jiwa, idealnya harus ada sekitar 200 personel polisi. “Utama Polri bersama TNI mengantisipasi pemindahan patok batas negara, pencurian SDA, penyelundupan barang dan jasa, terorisme, illegal logging, illegal mining,  dan antisipasi kamtibmas, serta bahaya peredaran narkoba dan miras,” tandasnya. Kombes Pol Sambas Kurniawan menjelaskan, Polda Kaltim saat ini berupaya untuk segera berdirinya Polres Mahakam Ulu. Diusahakan dalam tahun 2021 ini telah berdiri. “Tahun ini harus jadi dulu, yang penting untuk peresmian polresnya. Paling lambat tahun 2022 atau 2023 sudah ada Polres Mahakam Ulu. Kalau sudah terbentuk maka Kapolda yang meresmikan. Tempatnya biasa untuk awal di Markas Polsek,” ungkapnya. Sambas menambahkan, untuk pembangunan Markas Polres secara bertahap diatas lahan 7 hektare yang dihibahkan Pemkab di kawasan Ujoh Bilang. Namun diutamakan dibentuk polres, sehingga kamtibmas dikawasan perbatasan NKRI-Malaysia itu bisa terjaga dengan baik. “Kami siap berjuang ke Jakarta (Mabes Polri) untuk segera dibentuk dan berdiri Polres Mahulu,” pungkasnya. Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh mengatakan Pemkab Mahulu mendukung kuat segera dibentuk Polres Mahulu oleh Polda Kaltim. Karena kondisi geografis Mahulu melingkupi 5 kecamatan yang berjarak jauh, sangat sulit jika harus di handle oleh Polres Kubar yang juga berjarak jauh. “Pemkab menghibahkan seluas 7 hektare tanah/lahan sebagai lokasi pembangunan markas polres di kawasan perkantoran Pemkab. Berharap segera direalisasikan terbentuknya Polres Mahakam Ulu,” tegas Bupati dalam sambutan tertulis dibacakan oleh Wakil Bupati Yohanes Avun, dalam Audensi Focus Group Discussion FGD Pemkab Mahulu dihadiri Wakapolres Kubar AKBP I Nyoman Winarta, para tokoh masyarakat, agama, dan adat di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang, Rabu (31/3/2021). Dalam peninjauan lahan untuk lokasi pembangunan Markas Polres, hadir pula Asisten Sekkab Bidang Pemerintahan dan Humas, Dodit Agus Riyono. Dia menuturkan, Pemkab Mahulu sangat mendukung dibentuk Polres. “Kehadiran Polres Mahakam Ulu akan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Mengingat, beberapa pelayan secara administrasi yang ada selama ini harus dilakukan di Kutai Barat,” ucapnya.(imy)