Balikpapan, nomorsatukaltim.com- FOPI Balikpapan kini punya ketua baru. Ia adalah Muhammad Aunillah. Usai menggantikan Faridah Hadi yang kini memimpin cabor yang sama di level provinsi. Nah, sebagai ketua baru. Aunillah langsung dihadapkan pada tugas berat. Apa itu?
Muhammad Aunillah secara resmi terpilih sebagai Ketua Pengkot Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Balikpapan. Pada muskot yang berlangsung Sabtu 20 Maret 2021 di Hotel Maxone Balikpapan tersebut dia terpilih secara aklamasi.
Di awal masa jabatannya, Aunillah dipastikan tidak bisa bersantai. Karena Pra Porprov sudah menanti di depan mata. Ia tentu tidak ingin punya rapor merah di tahun pertama periodenya.
Makanya, tidak ada agenda yang penting selain mempersiapkan atlet menuju Pra Porprov petanque. Ini merupakan tantangan pertama yang dihadapi Aunillah. Mengingat pada gelaran sebelumnya Balikpapan selalu meloloskan atlet pada babak kualifikasi multi ajang tersebut.
"Untuk jadwal kami masih menunggu informasi resmi dari Pengprov FOPI Kaltim. Tapi kalau sejauh ini rasanya atlet Balikpapan sudah sangat siap menyambut Pra Porprov," katanya.
Selain menghadapi Pra Porprov dan Porprov. Tugas yang mesti dihadapinya yakni pembinaan. Karena sejauh ini cabor petanque masih belum begitu populer. Padahal olahraga permainan ini banyak mempertandingkan kategori. Pembinaan diawali dengan memaksimalkan tiga klub yang ada saat ini.
Terutama terkait ketersediaan lapangan untuk latihan. Dia sangat berharap ketiga klub tersebut segera punya tempat latihan. "Untuk saat ini memang semua masih difasilitas oleh Pengkot FOPI, tapi ke depan tentu kita ingin semua klub punya lapangan sendiri," tambahnya.
Aunillah sendiri bakal menjabat sebagai ketua hingga empat tahun ke depan. Dia menggantikan Faridah Abdul Hadi yang saat ini dipercaya sebagai Ketua Pengprov FOPI Kaltim. Meski jabatannya menyisakan beberapa bulan, Faridah lebih memilih fokus ke Pengprov.
Faridah berharap ketua yang baru dapat meneruskan program yang sebelumya sudah berjalan. “Semoga saja FOPI Balikpapan ke depan bisa lebih berpestasi,” kata Faridah. (fdl/ava)