Hamas Pimpin Golkar Kukar

KUKAR, nomorsatukaltim.com – Kiprah Bani Mas’ud di dunia politik kian diperhitungkan. Setelah sebelumnya Rudi Mas’ud terpilih sebagai Ketua Golkar Kalimantan Timur, kini giliran sang kakak, Hasanuddin Mas'ud (Hamas) terpilih secara aklamasi sebagai ketua Golkar Kukar pada Musyawarah Daerah (Musda) IX di Hotel Grand ELTY Singgasana, Tenggarong, Sabtu (21/3/2021) malam.

Peluang Hamas memimpin DPD Golkar Kukar periode 2020-2025 sudah terlihat sejak awal. Pada proses pengembalian formulir pencalonan. Dari tiga kandidat yang mengambil formulir, hanya Hamas yang mengembalikan ke Sekretariat DPD II Golkar Kukar. Karena itu pada Musda IX, Hamas ditetapkan menjadi calon tunggal. Kini, keluarga Mas’ud, memiliki kekuatan politik besar di tiga daerah. Yakni Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan dan Kukar. Di PPU ada Abdul Gafur Mas’ud. Pengusaha muda itu lebih dulu menjadi Bupati PPU. Partainya, Demokrat, pun menguasai kursi terbanyak di PPU. Sementara Rahmad Mas’ud kini menunggu jadwal pelantikan setelah menjadi wali kota Balikpapan terpilih. Rahmad juga tercatat sebagai ketua DPD II Golkar Balikpapan. Tugas berat langsung dibebankan kepada Hamas. Yang kini aktif sebagai anggota DPRD Kaltim. Ia ditarget untuk bisa memenangkan gelaran kontestasi politik nasional dan daerah. Seperti gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dan berupaya mendongkrak suara Golkar di Pemilihan Legislatif (Pileg). Kemudian ini; bisa menambah jumlah perolehan kursi di DPRD Kukar. Hamas sendiri punya target akan melampaui perolehan kursi yang ada saat ini, 13 kursi. "Ini target kita menyukseskan, Insyaallah kita usahakan (jumlah kursi) di atas itu," ujar Hamas, setelah Musda IX Golkar Kukar usai. Berbicara peluang Hamas bakal bertarung di Pilkada Kukar 2024 mendatang, sebagai calon bupati. Ia enggan berkomentar lebih. Saat ini, ia fokus pada pembentukan formatur untuk mengisi kepengurusan tingkat DPD II Golkar Kukar. Termasuk melibatkan kader-kader terbaik. Antara lain Ketua DPD II Golkar Kukar demisioner Abdul Rasid. Dan kader-kader yang duduk di DPRD Kukar. "Golkar akan punya peran besar di 2024 nanti," pungkas Ketua Komisi III DPRD Kaltim ini. Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Kaltim Muhammad Husni Fachrudin atau akrab disapa Ayub menjelaskan, pasca terpilihnya Hamas, Golkar Kaltim mengisyaratkan agar segera bekerja keras. Setidaknya ada 3 tugas yang dibebankan kepada Hamas. Yakni berupaya memberdayakan kader-kader Golkar, dari tingkat kabupaten hingga tingkat kecamatan. Membuatkan sekretariat hingga pergerakan kader bisa berjalan. Ayub pun menegaskan, Hamas bisa merangkul semua pihak. Baik itu kelompok senior dan junior. Yang ada di wilayah hulu, tengah dan pesisir Kukar. Ayub tidak mempermasalahkan jika struktur kepengurusan akan sedikit "gemuk". Dan yang paling penting, menurut Ayub, bagaimana Hamas bisa kembali membuat Golkar Kukar berjaya dan dominan. Baik itu di tingkat legislatif dan pastinya di tingkat eksekutif. "Itu kita buat pakta integritas," pungkas Ayub. Terpisah, pengamat politik Unikarta, Tony Nurhadi Kumayza mengatakan, Hamas punya tugas berat. Yakni bagaimana terus menggerakkan mesin politik hingga ke akar rumputnya. Jika mau dominasi dan tradisi mereka di Kukar terus berlanjut. Dominasi kader yang duduk di legislatif. Dan juga bagaimana mereka kembali merebut posisi orang nomor satu di Kukar pada kontestasi politik 2024 mendatang. "Apalagi Golkar punya history mendominasi di bumi mulawarman," imbuhnya. (mrf/dah)