Rp 45 Miliar untuk 4 Kegiatan Prioritas

TANJUNG REDEB, DISWAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, telah melaporkan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait refocusing anggaran. Setidaknya ada Rp 45 miliar diperuntukkan 4 kegiatan prioritas.

Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, recofusing sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 Tahun 2021, tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 dalam mendukung penanganan Pandemi COVID-19. “Refocusing tetap dilakukan,” jelasnya, Kamis (18/3). Namun ditegaskannya, kegiatan yang direfocusing adalah kegiatan yang dapat ditunda pekerjaannya. Sementara ada beberapa bidang kegiatan yang berhubungan langsung dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dipastikannya tidak akan tersentuh refocusing. “Seperti Pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial. Jadi ini saya sudah tekankan, jangan ada refocusing untuk beberapa kegiatan itu,” terangnya. Ditambahkan Kepala Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Berau, Maulidiyah, pihaknya telah melaporkan ke Kemenkeu terkait recofusing sesuai PMK yang ada. Dalam laporanya itu, dana refocusing sekira Rp 45 miliar yang diperuntukkan 4 kegiatan. Seperti insentif tenaga kesehatan (Nakes), mendukung program vaksinasi baik itu untuk transportasi, maupun operasional kegiatannya. Selain itu, dukungan untuk kelurahan dalam memberikan pelayanan dalam rangka mencegah penularan COVID-19. Hingga kegiatan-kegiatan tenaga kesehatan untuk yang sifatnya mendukung program pusat, khususnya dalam penyelesaian COVID-19. “Itu intinya yang kami laporkan ke Kemnekeu jadi kurang lebih anggarannya ada Rp 45 miliar untuk 4 kegiatan ini,” jelasnya. Anggaran yang direfocusing terdiri dari beberapa kegiatan yang dianggap tidak mendesak untuk dikerjakan tahun 2021. “Item-itemnya banyak, intinya yang direfocusing itu adalah kegiatan yang sifatnya bisa ditunda, dan belum prioritas dilaksanakan tahun anggaran ini,” ujarnya. Namun diakuinya, untuk realisasinya akan dilakukan dalam pergeseran APBD Berau, yang saat ini masih dalam proses.“Nanti, karena saat ini masih kami susun dan sedang dalam proses,” pungkasnya. */ZZA/APP