Pengurus Baru Pertina Balikpapan Simbol Kebangkitan Tinju Kota Minyak
Sabtu 13-03-2021,11:29 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pengkot Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Balikpapan hidup lagi. Setelah beberapa lama mengalami hiatus. Andi Mapafuli terpilih secara aklamasi sebagai ketua Pertina Balikpapan yang baru. Harapan untuk melihat cabor tinju Balikpapan berprestasi lagi pun kembali terbuka.
Rabu 10 Maret lalu, Pengkot Pertina Kota Balikpapan menggelar muskot di Hotel HER Balikpapan. Ketua terpilih, Andi Mapafuli diharapkan jadi simbol kebangkitan lagi olahraga tinju Balikpapan. Pasalnya Kota Minyak sempat menjadi pusat kekuatan tinju Kaltim. Atlet terbaik dari kota ini, tak hanya berbicara di turnamen lokal dan nasional saja. Bahkan sampai ajang internasional.
Pada PON XVIII 2012 Riau lalu, petinju Balikpapan Krsitianus Nong Sedo mempersembahkan emas untuk Kaltim. Setahun kemudian ia meraih perak SEA Games Myanmar 2013. Pun dengan Richard Oscar Liem, petinju Balikpapan yang meraih perunggu untuk Indonesia pada SEA Games 2017 Malaysia.
Dengan riwayat prestasi seperti itu. Andi yakin betul di masa kepemimpinannya. Bisa membangkitkan lagi kejayaan tinju Balikpapan lagi. Terdekat, ia akan langsung menjalin komunikasi dengan sembilan sasana yang ada. Termasuk melihat potensi atlet yang bisa disiapkan untuk mengikuti berbagai ajang bergengsi.
"Memang harus cepat mengagendakan program. Kita mesti kembali meraih prestasi emas, terutama di Porprov nanti," kata Andi Mapafuli kepada nomorsatukaltim.com.
Dalam program yang disusun nanti. Pengkot Pertina Balikpapan akan menentukan skala. Jangka pendeknya sukses di Porprov tahun depan. Berlanjut menyiapkan atlet untuk PON selanjutnya. Hingga jangka panjangnya, kepengurusan periode ini bisa mencetak petinju yang bermain di multi ajang internasional. Baik regional Asia Tenggara ataupun Asia. Seperti yang pernah diraih petinju Balikpapan terdahulu.
“Memang tidak mudah untuk bisa mengembalikan kejayaan itu. Tapi saya yakin dengan semangat pengurus baru ini dan sembilan sasana. Apa yang kita impikan untuk kembali berjaya hingga level internasional, pasti bisa terwujud,” harapnya.
Sementara itu, Plt. Ketua Pengprov Pertina Kaltim Darmin Shaleh Balfas mengatakan. Pembentukan kembali Pertina Balikpapan memang sudah diagendakan sejak lama. Bersama dua pengcab lainnya, Kutai Timur dan PPU. Di mana ketiga pengcab ini pernah dibekukan kepengurusannya pada 2018 lalu.
"Sebelum almarhum ketua umum (Nasir Balfas) meninggal, beliau sudah mengamanatkan untuk mengukuhkan Pertina Balikpapan. Dan harapan kita kemarin inilah pengcab yang pertama akan dihadiri Pertina Pusat. Tapi harapan itu belum terpenuhi. Ada tiga yang harus kita selesaikan; Kutim, Balikpapan, dan PPU. Maka itu jadi tugas buat saya untuk selesaikan ini," ujar Darmin.
Setelah dibentuk, Darmin meminta betul agar kepengurusan yang ada saat ini bisa lebih fokus ke pembinaan. Jangan lagi tercebur ke ranah konflik di tataran organisasi. Yang pada akhirnya, atlet yang jadi korban.
Karena bisa dibilang sebagai project restart, Darmin berharap Pertina Balikpapan dalam waktu dekat langsung bisa bersaing dengan daerah lain di Kaltim. Jika itu sudah tercapai, barulah bertahap untuk mengembalikan kejayaan masa lalu.
"Harus ada orang yang punya komitmen untuk menciptakan atlet seperti di Riau 2012. Pembinaan di setiap sasana sangat tinggi. Saya tidak berbicara pada PON XX Papua. Saya ingin berbicara di PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut," tambahnya.
Terpisah, Kabid Organisasi KONI Balikpapan Muhammad Irfan yang turut hadir pada Muskot Pertina Balikapan. Sangat bersyukur dengan terbentuknya kepengurusan baru ini. Karena secara otomatis bakal menambah kekuatan Kota Balikpapan di Pra Porprov dan Porprov mendatang.
Bukan apa-apa, karena terlibat di sengkarut cabor tinju kala itu. Pertina Balikpapan sampai absen di Porprov Kutim tahun 2018.
“Dengan adanya ketua baru ini, tentu bisa mempersiapkan Pra Porprov dan Porprov 2022 Berau. Apalagi di Kutim 2018 lalu, Balikpapan tidak mengirimkan atlet tinjunya. Nah KONI sebagai induk olahraga tidak ingin kejadian serupa terjadi lagi,” harap Irfan. (fdl/ava)Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pengkot Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Balikpapan hidup lagi. Setelah beberapa lama mengalami hiatus. Andi Mapafuli terpilih secara aklamasi sebagai ketua Pertina Balikpapan yang baru. Harapan untuk melihat cabor tinju Balikpapan berprestasi lagi pun kembali terbuka.
Rabu 10 Maret lalu, Pengkot Pertina Kota Balikpapan menggelar muskot di Hotel HER Balikpapan. Ketua terpilih, Andi Mapafuli diharapkan jadi simbol kebangkitan lagi olahraga tinju Balikpapan. Pasalnya Kota Minyak sempat menjadi pusat kekuatan tinju Kaltim. Atlet terbaik dari kota ini, tak hanya berbicara di turnamen lokal dan nasional saja. Bahkan sampai ajang internasional.
Pada PON XVIII 2012 Riau lalu, petinju Balikpapan Krsitianus Nong Sedo mempersembahkan emas untuk Kaltim. Setahun kemudian ia meraih perak SEA Games Myanmar 2013. Pun dengan Richard Oscar Liem, petinju Balikpapan yang meraih perunggu untuk Indonesia pada SEA Games 2017 Malaysia.
Dengan riwayat prestasi seperti itu. Andi yakin betul di masa kepemimpinannya. Bisa membangkitkan lagi kejayaan tinju Balikpapan lagi. Terdekat, ia akan langsung menjalin komunikasi dengan sembilan sasana yang ada. Termasuk melihat potensi atlet yang bisa disiapkan untuk mengikuti berbagai ajang bergengsi.
"Memang harus cepat mengagendakan program. Kita mesti kembali meraih prestasi emas, terutama di Porprov nanti," kata Andi Mapafuli kepada nomorsatukaltim.com.
Dalam program yang disusun nanti. Pengkot Pertina Balikpapan akan menentukan skala. Jangka pendeknya sukses di Porprov tahun depan. Berlanjut menyiapkan atlet untuk PON selanjutnya. Hingga jangka panjangnya, kepengurusan periode ini bisa mencetak petinju yang bermain di multi ajang internasional. Baik regional Asia Tenggara ataupun Asia. Seperti yang pernah diraih petinju Balikpapan terdahulu.
“Memang tidak mudah untuk bisa mengembalikan kejayaan itu. Tapi saya yakin dengan semangat pengurus baru ini dan sembilan sasana. Apa yang kita impikan untuk kembali berjaya hingga level internasional, pasti bisa terwujud,” harapnya.
Sementara itu, Plt. Ketua Pengprov Pertina Kaltim Darmin Shaleh Balfas mengatakan. Pembentukan kembali Pertina Balikpapan memang sudah diagendakan sejak lama. Bersama dua pengcab lainnya, Kutai Timur dan PPU. Di mana ketiga pengcab ini pernah dibekukan kepengurusannya pada 2018 lalu.
"Sebelum almarhum ketua umum (Nasir Balfas) meninggal, beliau sudah mengamanatkan untuk mengukuhkan Pertina Balikpapan. Dan harapan kita kemarin inilah pengcab yang pertama akan dihadiri Pertina Pusat. Tapi harapan itu belum terpenuhi. Ada tiga yang harus kita selesaikan; Kutim, Balikpapan, dan PPU. Maka itu jadi tugas buat saya untuk selesaikan ini," ujar Darmin.
Setelah dibentuk, Darmin meminta betul agar kepengurusan yang ada saat ini bisa lebih fokus ke pembinaan. Jangan lagi tercebur ke ranah konflik di tataran organisasi. Yang pada akhirnya, atlet yang jadi korban.
Karena bisa dibilang sebagai project restart, Darmin berharap Pertina Balikpapan dalam waktu dekat langsung bisa bersaing dengan daerah lain di Kaltim. Jika itu sudah tercapai, barulah bertahap untuk mengembalikan kejayaan masa lalu.
"Harus ada orang yang punya komitmen untuk menciptakan atlet seperti di Riau 2012. Pembinaan di setiap sasana sangat tinggi. Saya tidak berbicara pada PON XX Papua. Saya ingin berbicara di PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut," tambahnya.
Terpisah, Kabid Organisasi KONI Balikpapan Muhammad Irfan yang turut hadir pada Muskot Pertina Balikapan. Sangat bersyukur dengan terbentuknya kepengurusan baru ini. Karena secara otomatis bakal menambah kekuatan Kota Balikpapan di Pra Porprov dan Porprov mendatang.
Bukan apa-apa, karena terlibat di sengkarut cabor tinju kala itu. Pertina Balikpapan sampai absen di Porprov Kutim tahun 2018.
“Dengan adanya ketua baru ini, tentu bisa mempersiapkan Pra Porprov dan Porprov 2022 Berau. Apalagi di Kutim 2018 lalu, Balikpapan tidak mengirimkan atlet tinjunya. Nah KONI sebagai induk olahraga tidak ingin kejadian serupa terjadi lagi,” harap Irfan. (fdl/ava)
Tags :
Kategori :