Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Rencana Pengkot Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Balikpapan untuk menggelar kejuaraan kota handball (kejurball) harus pupus. Pandemi COVID-19 kembali jadi momok. Kejuaraan yang mestinya dimainkan 9 Maret 2021 lalu itu, terpaksa ditunda.
Ketua Pengkot ABTI Balikpapan Suraji bilang. Tidak memungkinkan menggelar kejurball bulan ini. Karena bola tangan merupakan olahraga beregu dan mengharuskan ada kontak fisik.
Sebagai pengganti, kejuaraan itu bakal diagendakan ulang. Direncanakan berlangsung Mei atau Juni mendatang. Tergantung situasi perkembangan COVID-19 di Kota Balikpapan.
“Semoga saja bisa terlaksana Mei atau Juni nanti. Karena pandemi kita lihat juga. Kalau sekarang memang situasinya belum memungkinkan,” katanya.
Walau sebenarnya agenda olahraga sudah legal diselenggarakan di tengah pandemi. Tapi Suraji bilang ABTI Balikpapan enggan ambil risiko. Karena menurut mereka, kesehatan atlet harus ditempatkan di atas segalanya.
"Jadi ini demi kepentingan kita semua. Kita memilih mencegah, daripada terjadi penularan,” tambah Suraji.
Kesehatan atlet menjadi sangat penting karena mayoritas tim bola tangan Kaltim di PON XX Papua nanti. Berasal dari Balikpapan. Selain itu para atlet juga sedang dipersiapkan untuk Pra Porprov dalam waktu dekat. Yang akan dilangsungkan di Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Andai kejurball bisa terlaksana, Centre Court Balikpapan Tenis Stadium menjadi venue utama. Sama seperti tahun sebelumnya. Ada tiga kategori yang bakal dipertandingkan. Mulai dari usia dini putra-putri, youth putra-putri dan junior putra-putri. (fdl/ava)