Melanggar Prokes Bakal Dibubarkan

TANJUNG REDEB, DISWAY – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melakukan inspeksi mendadak (Sidak) resepsi pernikahan di RT 7 Kelurahan Gayam, Tanjung Redeb, Selasa (9/3). Tujuannya, memastikan hajatan mematuhi protokol kesehatan sesuai rekomendasi Satgas COVID-19.

Kepala Puskesmas Kampung Bugis, Bachri Karta Kesuma, mengingatkan penyelenggara agar tidak menciptakan keramaian yang berpotensi penularan virus corona selama acara pernikahan berlangsung. “Acaranya besok (hari ini). Jadi kami ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Tidak boleh ada prasmanan, hanya kotakan saja. Setelah tamu menyerahkan bingkisan langsung pulang. Tak perlu salaman,” ujarnya kepada Disway Berau, Selasa (9/3). Selain itu, penyelengara acara wajib mengukur suhu tubuh tamu yang normalnya 36,5- 37 derajat celcius (°C). Di atas temperatur itu, tamu tidak diperbolehkan masuk. Serta, tenda pernikahan tidak tertutup untuk mengurangi risiko penularan virus. "Begitu juga dengan keluar masuk tamu, harus dipisahkan. Agar tidak berdesakan atau bertumpuk,” jelasnya. Bachri menambahkan, rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, hanya sekadar akad nikah, resepsi hanya kebijakan Satgas COVID-19. “Kami cuman minta patuhi aturan, itu sudah cukup membantu kami," tegasnya. Ketua Satgas Kelurahan Gayam, Iskandar Zulkarnain menegaskan, pihaknya tidak akan segan membubarkan hajatan atau resepsi jika melanggar perjanjian atau rekomendasi Satgas COVID-19. “Sudah ada beberapa kasus seperti itu. Diizinkan menggelar acara, tapi melanggar protokol kesehatan. Sehingga kami mengambil langkah tegas dengan membubarkan acara tersebut,” ucapnya. Sementara, penyelenggara resepsi pernikahan Baharuddin menyampaikan, meski memiliki surat ijin dari Dinkes dan Polres Berau, pihaknya siap mematuhi progtokol kesehatan selama acara berlangsung. Bentuk komitmen untuk menekan penularan COVID-19. "Itu bentuk perhatian pemerintah. Jadi aturan akan kami patuhi dan acara bisa berjalan lancar dan kondusif," pungkasnya. *DEW/JUN