Samarinda, nomorsatukaltim.com – Usai helatan turnamen tenis Wali Kota Samarinda Open tingkat Kaltim dan Kaltara 1-5 Maret lalu. Andi Harun meminta turnamen serupa harus digiatkan lagi. Baik oleh pengurus tenis Kota Samarinda ataupun daerah lainnya. Agar pembibitan tenis di Samarinda dan Kaltim terus berjalan.
Turnamen tersebut ditengarai sebagai kejuaraan tenis lapangan perdana selama masa pandemi. Antusiasmenya cukup besar. Dari kelas junior hingga veteran. Terdapat 114 peserta dari 8 daerah di Kaltim dan Kaltara yang ambil bagian.
Untuk di Samarinda sendiri, Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta pada Pengkot Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kota Samarinda. Ataupun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Samarinda. Untuk menggelar agenda serupa rutin setiap tahunnya. Sebagai salah satu ajang besar dan bergengsi di pertenisan di Kaltim.
Andi bilang, kejuaraan open seperti ini sangat bagus impaknya buat petenis lintas usia. Agar mereka tidak jago kandang saja. Para petenis muda diharapkan bisa menyerap sebanyak mungkin ilmu yang didapat dari berbagai kejuaraan besar.
Sementara untuk petenis veteran, dengan segudang pengalamannya, diharapkan mampu memberikan contoh juga memberi motivasi bagi petenis pemula. Sehingga keberlangsungan untuk memunculkan atlet baru bisa terus berjalan.
“Saya berharap bisa berlanjut secara regular. Kepada Pak Kadispora kita harap tiap tahun bisa agendakan kejuaraan seperti ini. Dengan tetap mengutamakan prokes dan aturan yang berlaku,” kata wali kota yang baru saja dilantik itu.
Ketika disinggung soal program pembinaan atlet di tengah pandemi. Yang turut berimbas pada pendanaan yang minim. Andi Harun meminta pelaku olahraga di Samarinda untuk bersabar dulu. Sambil tetap mencari jalan keluar lainnya. Andi Harun yang juga punya pengalaman bagus ketika mengurus cabor menjamin. Akan tetap memberi perhatian besar pada dunia olahraga.
“Karena pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah diselenggarakan usai pembahasan APBD, maka mohon bersabar. Komitmen saya adalah memperhatikan dunia olahraga. Akan kami koordinasikan dengan Dispora. Supaya pembinaan olahraga bisa dimulai dari usia dini. Sampai pada atlet yang diproyeksikan ke tingkat nasional. Kita pastikan dapat perhatian,” tegasnya. (frd/ava)