Kawasan GOR Segiri Dihibahkan ke Samarinda

Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Sowan Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama wakilnya Rusmadi ke Gubernur Kaltim Isran Noor, beberapa hari lalu menuai hasil berlipat.

Gubernur memberi sinyal akan memberi hibah sejumlah aset kepada Pemkot Samarinda. Salah satunya kawasan Gelanggang Olahraga atau GOR Segiri.

Andi Harun menyambut gembira hal itu. Sebab, ia mengatakan tak mengetahui sebelumnya bahwa aset di kawasan tersebut merupakan milik Pemprov Kaltim. "Fasilitas di GOR Segiri ini ternyata bukan milik Pemkot Samarinda. Tetapi hanya status pinjam pakai dan pengelolaan dari Pemprov Kaltim," ujar Andi Harun dalam penyampaiannya ditemui usai penutupan turnamen tenis lapangan Wali Kota Samarinda Open, Jumat (5/3/2021). Status pinjam pakai dan pengelolaan pemkot di GOR Segiri, katanya, pun hanya terbatas pada tiga fasilitas. Yaitu gedung olahraga, lapangan sepak bola dan kolam renang. Persoalan mencuat saat ia berencana melakukan renovasi dan revitalisasi terhadap kawasan GOR Segiri. "Kemarin kita ingin mendandani ini jadi bagus. Tapi karena ini aset pemprov kita kada kawa. Mun dipaksakan dibongkar dapatnya borgol (penjara). Satu satunya cara kita harus minta dulu. Sehingga kita memiliki kewenangan untuk melakukan renovasi dan revitalisasi kawasan ini," katanya. Ia kemudian menuturkan, setelah menyadari hal itu, dirinya langsung bergerak menemui Gubernur Kaltim Isran Noor. Untuk meminta agar aset tersebut dihibahkan ke Pemkot Samarinda. Andi Harun melanjutkan, bahwa pada hari itu juga gubernur lansung memberi lampu hijau. Atas rencana hibah seluruh aset di dalam kawasan GOR Segiri. Bahkan kata dia, tidak hanya itu, pemkot mendapat bonus. Yakni hibah lahan eks Bandara Temindung. "Kita ucapkan terimakasih pada gubernur dan jajaran pemprov yang telah mengabulkan permohonan Pemkot Samarinda," ucapnya. Pada kesempatan yang sama, Andi Harun menyatakan komitmen untuk mendukung perkembangan bidang olahraga di Samarinda. Hanya saja, katanya, masyarakat mesti harus sedikit bersabar. "Karena pelantikan kepala daerah, dilakukan setelah APBD disahkan. maka mohon bersabar saya akan berkomitmen untuk memperhatikan perkembangan dunia olahraga ini," katanya. Ia berjanji segera berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Agar pembinaan olahraga di Samarinda, mulai usia dini, sampai pada atlet-atlet yang diproyeksikan berprestasi di tingkat nasional terus didukung. Dan mendapatkan perhatian dari pemerintah. (das/eny)