Meski Endemik, Vaksinasi Tetap Berjalan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Status pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) diperkirakan akan menjadi endemik. Seperti dinyatakan World Health Organization (WHO) baru-baru ini. Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebut upaya penanganan COVID-19 di Kota Minyak masih terus berjalan mengikuti arahan dari pemerintah pusat.

"Jadi tidak serta merta kita mengembangkan, mengecilkan atau menghentikan. Semua tetap ada panduannya dari pusat," ujarnya, Senin (1/3/2021). Menurutnya, jika pada akhirnya pandemi dinyatakan WHO berubah jadi endemik, maka tidak serta merta merubah cara penanganannya. Khususnya dalam hal pemberian vaksinasi. "Ya sama kan dengan hepatitis, sama dengan influensa, sama dengan vaksinasi pneumonia," jelasnya. Upata vaksinasi, katanya, juga sudah berjalan. Terutama untuk tenaga kesehatan dan kini diperuntukkan para pelayan publik. "Tadi dibahas di kopi pagi, kita siapkan vaksinasi untuk pedagang di Pandansari. Sama saja dengan kemarin yang di Pasar Klandasan," katanya. Untuk vaksinasi di Pasar Pandansari, pihaknya menyiapkan 310 dosis vaksin yang akan disuntikkan Jumat (5/3) nanti. Ia menyebut proses vaksinasi sudah masuk dalam masa percepatan, sehingga jika jumlah vaksin itu masih tersisa, maka pihaknya akan melanjutkan vaksinasi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di luar kawasan Pandansari. "Jadi seperti kemarin di Pasar Klandasan ada sisa. Kita alihkan ke puskesmas. Toh, semua orang juga akan dapat vaksin nantinya," urainya. Dalam kasus sisa vaksin di Pasar Klandasan itu, katanya, akan disalurkan kembali kepada para pedagang di sekitaran wilayah Pasar Klandasan. Sebelumnya, satgas menyiapkan 367 dosis vaksin untuk pedagang Pasar Klandasan, namun pedagang yang berpartisipasi baru sekitar 200 orang. "Nanti kita perluas. Kan ada banyak ruko di Pasar Klandasan. Tetapi tetap untuk pedagang," katanya. (ryn/eny)