Pesan Tak Beropini, Harus Independen dan Terpecaya

Menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Berau, Sri Juniarsih-Gamalis tancap gas, meski di hari libur, mereka menyempatkan diri untuk “Ngopi” bareng awak media di Bumi Batiwakkal.

Tanjung Redeb, Renata Andiri Ngopi yang dimaksud bukan ngopi dalam arti sesungguhnya, tapi akronim dari Ngobrol Pintar, dengan tajuk “Bupati Mendengar, Sinergi bersama Wartawan Membangun Bumi Batiwakkal”. Kegiatan tatap muka dengan protokol kesehatan itu, berlangsung pagi hari di kediaman Sri Juniarsih, Minggu (28/2). Ngopin mengundang seluruh wartawan dari berbagai media, baik media cetak, online maupun televisi. Silaturahmi ini, menjadi langkah awal dalam bentuk demokrasi atas keterbukaan berpendapat dan menyampaikan informasi. Rekan-rekan awak media, menurut Sri Juniarsih, adalah salah satu pilar dalam pembangunan daerah. Ibarat rumah, media lah yang mempercantik dengan serba serbi warna yang akan mendapat perhatian terlebih dahulu oleh kalangan masyarakat. “Saya sangat berharap, dengan rekan media, untuk membangun daerah kita tercinta. Serta bagaimana menginformasikan dengan benar diiringi kesempatan bertanya dan bersuara secara bebas. Tetapi rekan-rekan juga jangan melupakan kode etik jurnalistiknya,” tuturnya. Ia juga mengingatkan, kepada rekan-rekan media untuk tidak saling membeda-bedakan jenis medianya, baik media cetak, online serta televisi, untuk saling bersinergi memberikan informasi yang tidak memihak atau menyudutkan satu pihak saja, tanpa adanya konfirmasi ataupun berupa penggiringan opini. Apalagi sebagai media, tentu harus bersikap independen dan terpercaya. Meski begitu, sebagai kepala daerah yang memimpin Kabupaten Berau, dirinya beserta wakil tentu akan siap menerima kritikan dan berjanji akan terus mendengar aspirasi media. Begitu juga dalam keadilan pembinaan media di segala jenis. “Mari kita saling mengoreksi diri untuk membangun hubungan yang baik. Semua hubungan yang baik akan menghasilkan yang baik. Jangan saling menjatuhkan, begitu juga keinginan kami untuk bekerja secara optimal,” ujarnya. Ia berharap di masa kepemimpinannya, segala sesuatu yang baik untuk terus mereka upayakan. Begitu juga pesan almarhum bupati terdahulu yang juga merupakan suami Sri Juniarsih untuk membangun Berau dengan sungguh-sungguh dan membawa amanah yang sudah dipercayakan masyarakat. Apalagi tantangan saat ini adalah pandemik yang juga belum selesai. Senada dengan bupati, Wakil Bupati Gamalis menjelaskan, media sangat berperan penting sebagai kontrol sosial dan pengawas pemerintahan. Kedepannya pihaknya akan mengusahakan untuk akses informasi yang transparan dari pemerintah Kabupaten Berau. Sebab itu, perlu dilakukan evaluasi di internal pemerintahan dengan tujuan semuanya yang lebih baik. “Tapi yang terpenting, kita semua harus bisa saling bersinergi membangun daerah ke arah yang lebih baik. Begitu juga tidak ada kubu yang terbentuk,” tandasnya. */APP