Pasca Dilantik, Ini Program Kerja 100 Hari Bupati Mahulu

Jumat 26-02-2021,21:09 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun resmi dilantik oleh Gubernur Kaltim di Pendopo Odah Etam Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (26/2/2021).

Pelantikan ini dilakukan bersama lima daerah lainnya. Yakni Kabupaten Berau, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kota Samarinda. Namun, kelima daerah itu, mengikuti pelantikan secara virtual dari daerah masing-masing. Hanya Mahulu yang menghadiri proses pelantikan secara langsung. Karena terkendala masalah jaringan di daerah. Ditemui pasca pelantikan, Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh mengatakan, dalam 100 hari program kerja ke depan, iIa akan fokus pada penanggulangan COVID-19 di wilayah Mahulu. Sesuai dengan instruksi gubernur. "Ya basmi COVID dulu. Karena kita tidak bisa apa-apa kalau COVID masih merajalela. Masyarakat tidak bisa beraktivitas, tidak bisa kerja," ungkapnya, di hadapan awak media. Di samping itu, ia juga akan fokus pada pembangunan infrastruktur daerah. Baik itu infrastruktur jalan, kebutuhan listrik, dan penunjang kegiatan perekonomian. Pihaknya juga akan mengawal proyek pembangunan Jalan Raya Tering - Long Pahangai. Yang menghubungkan akses perbatasan Kutai Barat menuju Mahulu. Apalagi, proyek ini masuk dalam salah satu Proyek Strategis Pemprov Kaltim yang didanai oleh APBN. "Kami siap mengeksekusi itu. Karena infrastruktur ini, besar biayanya. Butuh bantuan provinsi dan pusat," imbuhnya. Selama ini, kata dia. Jaringan insfrastruktur jalan menjadi salah satu kendala yang menghambat aktivitas peningkatan ekonomi daerah. Sehingga diharapkan, dengan perbaikan akses jalan akan memperlancar arus barang dan jasa. Serta aktivitas ekonomi masyarakat. Kebutuhan mendasar lainnya, adalah tenaga listrik. Melihat kondisi geografis Mahulu, menurut Bonifasius. Konstruksi pembangkit tenaga listrik yang paling memungkinkan dibangun di sana adalah solar cell. Atau panel surya. "Listrik prioritas di sana. Tapi tidak bisa cepat membangun jaringan tenaga listrik. Karena jarak per kampung sangat jauh. Pendekatan teknologinya ya pakai solar cell," pungkasnya. Pihaknya pun akan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik masyarakat Mahulu. (Krv/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait