Tunggu Bupati Baru

Kamis 25-02-2021,10:07 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Penjagaan di perbatasan Kabupaten Berau-Kalimantan Utara (Kaltara) untuk penanggulangan COVID-19, belum diputuskan. Masih menunggu putusan bupati Berau yang baru.

Dikatakan Asisten 1 Setkab Berau, Datu Kesuma, pengambilan keputusan menempatkan petugas di perbatasan Berau-Kaltara harus melalui rapat Satgas COVID-19. "Kemungkinan Senin (1/3) mendatang. Apakah perlu membuat posko COVID-19 atau tidak? keputusan ditentukan ketua Satgas COVID-19 nantinya, dalam hal ini bupati baru," ujarnya kepada Disway Berau, Rabu(24/2). Lanjutnya, berdasarkan hasil koordinasi dengan Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang, Senin (22/2) lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tidak perlu mendirikan posko. Hanya menerjunkan personel untuk mengecek kesehatan. Penawaran itu, kata dia, memperkecil biaya operasional (operating cost) Satgas COVID-19 yang akan ditugaskan di sana. "Kan artinya tidak perlu lagi membuat tenda. Tak perlu lagi listrik. Tinggal makan, minum, BBM dan insentif petugas," tambahnya. Menurut Datu, jika diberlakukan kembali penjagaan akses masuk Berau, harus ada evaluasi dari kegiatan tahun 2020. Fakta, angka kasus terkonfirmasi masih tinggi, meski penumpang membawa kartu bebas COVID-19. Baik jalur udara maupun darat. "Harus ada evaluasi. Apa kekurangan dari kegiatan tahun lalu. Apa yang harus ditingkatkan. Jangan nanti malah lebih buruk dibanding tahun sebelumnya," bebernya. Untuk memaksimalkan penjagaan masuknya COVID-19 ke Bumi Batiwakkal, penerapan pemeriksaan kesehatan seperti yang diterapkan jalur darat. Penumpang diwajibkan melakukan swab antigen di bandara. "Lebih bagus seperti itu. Jadi mereka (yang positif) tidak sempat kontak dengan orang rumah," jelasnya. */fst/JUN
Tags :
Kategori :

Terkait