Perketat Perbatasan

Jumat 19-02-2021,09:45 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY – Fokus penanganan COVId-19 menjadi salah satu pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, ketika dilantik di Istana Negara, Senin (15/2) lalu.

Pesan Presiden untuk menekan penyebaran virus Corona, akan dilakukan Zainal dengan memperketat jalur masuk ke Kaltara. "Insya Allah, nanti kita akan buka posko pengawasan COVID-19 di wilayah-wilayah perbatasan yang ada di Kalimantan Utara," ujar Zainal, Kamis (18/2). Salah satu yang prioritas, yakni jalur Bulungan-Berau, yang akan didirikan posko di Kilometer 57. Menurutnya, tidak adanya pengawasan ketat di perbatasan, menyebabkan setiap orang dengan mudah masuk ke Kaltara. apalagi, tanpa dilengkapi dengan surat yang menyatakan bebas COVID-19. Nantinya, kata Zainal, dilakukan pengecekan terhadap orang-orang yang melalui posko. Bagi yang tidak memiliki surat bebas COVID-19, tidak diperkenankan masuk ke Kaltara. "Tapi nanti kami layani juga untuk tes di tempat. Kalau terindikasi positif COVID-19, ya kita minta untuk kembali ke daerah asalnya," ujarnya. Tindakan tegas ini, lanjutnya, semata-mata untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Kaltara. Apalagi selama Januari hingga Februari 2021, peningkatan kasus COVID-19 di provinsi ke-34 ini, meningkat. Berdasarkan laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kaltara yang diterimanya, sampai saat ini sudah mencapai 8.988 kasus terkonfirmasi positif. Jumlah itu naik sebanyak 5.194 kasus hanya dalam waktu satu setengah bulan. Sejak akhir 2020 lalu, yang masih di angka 3.794 kasus. Bukan hanya kasus terkonfirmasi positif, angka kematian pasien COVID-19 pun, sudah sebanyak 137 orang dalam waktu satu bulan terakhir. Atau bertambah 80 orang dari Desember 2020, yang sebanyak 57 orang. “Kami komitmen soal pencegahan ini. Dan, pendirian posko akan kami lakukan Sabtu, 20 Februari nanti, bersama Tim Satgas Kaltara dan Bulungan,” ujar Zainal. Komitmen Zainal-Yansen dalam penanganan COVID-19 di provinsi bungsu ini, juga dilakukan dengan mengampanyekan protokol kesehatan. Zainal yang didampingi sejumlah pejabat Pemprov Kaltara, membagikan masker kepada sejumlah warga Tanjung Selor. Selain itu, Zainal juga menyampaikan pentingnya warga mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Seperti dilakukan di kawasan Kuliner Tepian Kayan (Kulteka), Kamis siang. "Kita buat tanda silang di tempat duduk warung sebagai batas untuk jaga jarak," ujar Zainal di sela-sela memasangkan tanda silang warna merah di kursi kios buah. Menurutnya, itu merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kaltara memutus rantai penyebaran COVID-19, dan mencegah semakin bertambahnya kasus terkonfirmasi positif yang semakin tinggi di Kaltara. *
Tags :
Kategori :

Terkait