Pemilihan Duta Wisata Digelar Tahun Ini

PPU, nomorsatukaltim.com - Ajang pemilihan Duta Wisata Penajam Paser Utara (PPU) 2021 sebentar lagi digelar. Generasi muda yang terjaring nantinya bakal jadi sosok promotor destinasi pariwisata di Benuo Taka.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief telah menginstruksikan. Dalam waktu dekat akan gelar pemilihan duta wisata PPU 2021. "Benar. Kami akan selenggarakan itu, sekarang masih disiapkan di internal," terang Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Achmad Noor, Kamis, (18/2/2021). Dipastikan ajang tahun ini wajib tergelar. Pasalnya pada 2020 kegiatan ini gagal dilaksanakan. Musababnya lagi-lagi pandemi COVID-19. Terakhir ajang digelar pada 2019 silam. "Karena peran duta wisata itu penting. Maka dari itu pimpinan kami meminta tahun ini digelar pemilihan duta wisata, jangan sampai dua tahun kosong,” lanjutnya. Adapun yang dipersiapkan mulai dari mekanisme dan tahapan pelaksanaan. Ada penerapan pelaksanaan yang berubah. Alasannya menyesuaikan dengan protokol kesehatan (prokes). Bisa jadi, kegiatan dilangsungkan secara virtual. “Jika sudah rapi, nanti langsung kami eksekusi dan membuka pendaftaran. Karena masih pandemi COVID-19, ada kecenderungan kami manfaatkan media virtual,” urainya. Kepala Seksi Pengembangan Industri, Akses Permodalan dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar PPU Zainu Kifly menambahkan. Peluang untuk menjadi duta wisata terbuka lebar untuk generasi muda di PPU. Seleksi duta wisata akan diperuntukan untuk generasi muda pada usia Sekolah Menengah Atas (SMA) pun mahasiswa yang masih diawal masa perkuliahan. Mereka nantinya akan mengabdi dengan jangka waktu satu tahun. “Yang utama memiliki potensi akademik bagus. Attitudenya baik, serta ada syarat secara fisik yang ideal. Nanti seleksi beserta wawancara akan dinilai oleh juri, disamping itu juga ada pendidikan atau pelatihan khusus,” bebernya. Tentu sosok yang diharapkan dari mereka ialah kemampuan promosi. Menjadi bagian terdepan dalam memperkenalkan pariwisata. Hingga kemudian menjadi bagian penting dari seni, budaya dan pariwisata di kabupaten PPU. "Duta wisata juga diharapkan mampu menjadi ikon kabupaten PPU, agar lebih dikenal luas. Sekaligus menjadi role model yang baik bagi pemuda-pemudi yang lain," tutup Zainu. (rsy)