Tepati Janji

TARAKAN, DISWAY – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang yang beberapa hari lalu dilantik Presiden Joko Widodo di Jakarta, tiba di Tarakan, Rabu (17/2).

Sejumlah agenda pun, sudah menanti mantan Wakapolda Kaltara itu. Salah satunya, janjinya bersama Wakil Gubernur Yansen Tipa Padan terkait pengembalian aset ke Pemkot Tarakan. Yakni, pengelolaan Pelabuhan Tengkayu I dan II. "Secepatnya kita akan rapat terbatas bersama Wali Kota Tarakan dan jajarannya,” kata Zainal kepada awak media. Pengembalian pengelolaan Pelabuhan Tengkayu I dan II, rencananya akan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding. "Jadi pengelolaan aset itu akan masuk dalam pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tarakan. Kemudian kita akan sepakati berapa persen pembagian hasilnya kepada provinsi di saat MoU nanti," ujarnya. Zainal juga kembali menyinggung soal fokus dirinya bersama Yansen TP dalam penanganan virus Corona. "Kita harus fokus pada penanganan COVID-19 di Kaltara. Kita buat posko-posko penanganan COVID-19 di wilayah perbatasan, agar bisa terpantau keluar masuknya orang dipastikan telah mengikuti rapid test antigen," ujarnya. Karena menurutnya, selama ini tidak pernah ada posko. “Jadi kita harus fokus juga pada upaya penanganan COVID-19," tambahnya. Tiba di Tarakan, sosok yang dikenal memasyarakat ini, tidak hanya menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Zainal juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat di Bumi Paguntaka –sebutan Tarakan. Salah satu tokoh masyarakat yang dikunjungi Zainal, yakni Ketua Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Kaltara, Yusuf Lamansyah. Kedatangan pria yang pernah bertugas di Bareskrim Polri ini, disambut tangis Yusuf Lamansyah. "Terima kasih saya ucapkan. Mohon doanya juga untuk saya dan Wagub Kaltara untuk membangun Kaltara lebih baik, dan menyejahterakan masyarakat," ujar Zainal kepada Yusuf Lamansyah. Sementara itu, Yusuf Lamansyah menyampaikan bahwa perjuangan yang dilakukan akhirnya berbuah hasil. "Perasaan saya saat ini campur-campur, gembira dan sangat terharu. Yang jelas, bercampur jadi satu semuanya," ujarnya. Ia pun berharap Zainal-Yansen dapat membangun Kaltara bisa lebih baik lagi. Yang akhirnya bisa menyejahterakan masyarakat provinsi ke-34 ini. "Apa yang seharusnya dikembalikan kepada masyarakat, kembalikan. Terutamanya dalam hal pembangunan di Kaltara ini," ujar Yusuf Lamansyah. *