Syukur, Mulai Patuh

TANJUNG REDEB, DISWAY - Bupati Berau, Agus Tantomo bersyukur. Warga mulai patuh protokol kesehatan (prokes). Meski masih ada yang melanggar.

Makanya, Agus Tantomo meminta kepada tim satgas untuk tidak kendor. Dalam melakukan penertiban. Untuk mencegah penularan COVID-19. “Selama masih ada yang positif, tim satgas jangan kendor," ujarnya, Senin (15/2). Ia mengingatkan, mematuhi prokes akan meminimalisir penularan. Sehingga diminta Satgas COVID-19 Berau rutin melakukan Operasi Yustisi. Polanya, menurut Agus Tantomo, melakukan patroli di beberapa tempat. Yang berpotensi terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Sesuai instruksi Bupati Berau Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. “Operasi tetap jalan. Selama pandemik COVID-19. Tim harus bergerak melakukan pengawasan dan penindakan,” tegasnya. Namun Agus Tantomo mengakui. Upaya pencegahan tidak bisa dilakukan pemerintah dan tim satgas saja. Harus didukung seluruh masyarakat Berau. Sebab masih ada yang kurang peduli dengan penularan COVID-19. Pola pikir seperti ini, kata dia, harus diubah. Sebab sudah banyak contoh yang dapat dipetik dari ganasnya COVID-19. Dengan kasus kematian akibat virus corona yang masih terjadi. Namun belakangan, tambah Agus Tantomo, sebagian warga mulai menyadari. Terbukti, pelanggar terjaring semakin berkurang. Hanya beberapa saja. Dibanding sebelumnya yang mencapai puluhan per hari. Sekdar informasi, rilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau menyebutkan, kasus konfirmasi COVID-19 bertambah 20 orang, kematian 1 kasus. Sehingga berjumlah 50 kematian. Pasien sembuh 80 orang. Total kasus konfirmasi 3.035, sembuh 2.525, dan dirawat 460 pasien. Untuk menghindari terjadinya korban jiwa akibat COVID-19, Bupati meminta masyarakat menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun. “Jangan sampai karena kecerobohan, berujung petaka untuk diri dan keluarga," tandasnya. (*).