NTP Kaltara Naik Tipis

Senin 15-02-2021,10:29 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY - Nilai tukar petani (NTP) Kalimantan Utara pada Januari 2021, menguat tipis dibanding Desember 2020. Yakni menguat 0,19 persen.

Berdasarkan catatan BPS Kaltara, penguatan NTP pada Januari lalu, didukung oleh perubahan indeks harga yang diterima petani (lt) dibandingkan NTP, adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) yang lebih tinggi terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). “Terdapat dua subsektor pertanian, yairu NTP pada subsektor hortikultura yang mengalami peningkatan sebesar 0,09 persen, dan subsektor tanaman perkebunan rakyat yang naik sebesar 2,40 persen,” kata Slamet Romelan, Plt Kepala BPS Kalimantan Utara, dilansir laman Humas Pemprov Kaltara, Minggu (14/2). Dikatakan, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian. Dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. “Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani,” terangnya. NTP per subsektor Kalimantan Utara pada Januari 2021, yaitu nilai tukar petani tanaman pangan (NTPP) sebesar 99,57, nilai tukar petani hortikultura (NTPH) sebesar 95,15, nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat (NTPR) sebesar 124,18, nilai tukar petani peternakan (NTPT) sebesar 103,32, serta nilai tukar nelayan dan pembudidaya ikan (NTNP) sebesar 101,20. Nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Kalimantan Utara pada Januari 2021, sebesar 106,00. Atau naik 0,45 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. HMS/REI
Tags :
Kategori :

Terkait