Satgas Pamtas Beri Dukungan

NUNUKAN, DISWAY – Pengiriman barang kebutuhan pokok maupun material bangunan dari wilayah Sarawak, Malaysia ke Krayan, Nunukan mendapat dukungan Satgas Pamtas Batalyon Arhanud 16/Sula Bhuana Chakti.

Dikatakan Komandan Kompi Krayan, Lettu Arh Angga Guruh, kegiatan yang dilakukan pihaknya merupakan arahan serta petunjuk dari Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 16/SBC, Mayor Arh Drian Priambodo. Bahkan, Angga mengatakan, untuk mendukung kegiatan tersebut, tidak hanya dilaksanakan oleh personel yang berada di Long Midang. "Saya sendiri sebenarnya berada di pos Long Bawan. Namun, dikarenakan kegiatan ini merupakan kegiatan besar, dan juga barang yang akan kami periksa dalam jumlah banyak, sehingga kegiatan ini langsung kami sendiri yang memimpin dan mengendalikan anggota. Anggota yang bertugas di sana dalam kegiatan ini, juga bukan hanya anggota pos Long Midang saja, namun juga kami libatkan personel dari Pos Long Bawan, Pos Tanjung Karya, dan Pos Krayan (Lembudud),” ujar Anggar, dikutip dari media sosial Humas Pemkab Nunukan, kemarin. Dijelaskan, dalam menjalankan tugas, pasukan dibagi dalam beberapa kelompok. Kelompok pengamanan ring 1 terdiri dari 12 orang personel berpakaian lengkap. Yang bertugas mengawal dan mengamankan selama perjalanan berangkat hingga kembali dalam rangkaian kegiatan di dalam lapangan Bakelalan. Termasuk dalam pengamanan tamu VVIP seperti sekda, camat, dan perwakilan koperasi. Selanjutnya, kata Angga, ada juga kelompok pengaman rute dan sepadan atau perbatasan, yang bergabung bersama dengan personel TDM (Tentara Diraja Malaysia). "Dan, kelompok penggeledah dan pemeriksa barang yang tugasnya membongkar dan menggeledah semua barang yang masuk. Satu per satu tanpa terkecuali secara teliti dan selanjutnya mengemas lagi, dan menaikkan kembali ke kendaraan pengangkut,” ungkapnya. Dalam kelompok pemeriksa dan penggeledah, lanjut Angga, pasukan juga dilengkapi dengan kelompok pengaman yang juga berpakaian lengkap. Yang tugasnya mengatur lalu lalang keluar masuk palang portal pos, dan lalu lintas kendaraan pengangkut barang, serta mengamankan kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh kelompok penggeledah dan pemeriksa barang. "Hambatan memang ada, tetapi karena koordinasi telah dilakukan jauh-jauh hari dengan pihak TDM, dengan tujuan agar adanya kesepahaman,” ujarnya. HMS/REI