Tender Dini Gagal

Rabu 10-02-2021,10:03 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Percepatan proses pengadaan atau lelang dini gagal dilakukan. Dari target 9 proyek, yang selesai baru 1. Yaitu pengadaan barang di Dinas Perikanan Berau.

Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), Sekretariat Kabupaten Berau, Fendra Fendrawan mengakuinya. Penyelesaian proses tender disebutkan meleset. Dan tetap sama dua tahun terakhir, tiap awal tahun rerata hanya 3-5 paket. “Kami inginnya tender dini. Karena sudah ada instruksi pada Desember 2020. Tapi bisa dilakukan kalau penyerapan anggaran masing-masing OPD terpenuhi. Kalau tidak, pasti terkendala,” jelasnya kepada Disway Berau, Senin (8/2). Dikatakan, awal Februari 2021, UKPBJ mencatat 9 tender atau pengadaan. Proses tayang 5 unit. Konstruksi 4 dan 1 pengadaan barang. "Pengadaan telah rampung minggu lalu. Sedangkan 4 dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) masih proses. Yaitu konstruksi. "Masih proses review dan perbaikan dokumen," ungkap Fendra. Menurutnya, ditargetkan 50 paket tender per bulan sampai Juni. Karena biasanya paket tender akan mencapai 80 pada Juli dan Agustus. Seperti dua tahun terakhir. Target itu di luar swakelola. Yang dilaksanakan sendiri organisasi perangkat daerah (OPD). Tanpa melalui lelang. Fendra mengungkap, paket tender yang paling banyak berasal dari DPUPR, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Berbentuk konstruksi yang dibiayai APBD dan DAK. “Kalau OPD lain yang tender konstruksi itu biasanya yang mendapat DAK,” paparnya. Pihaknya memprediksi, pada 2021 akan ada 140 paket tender. Sesuai perhitungan sistem. Fendra mengaku, angka tersebut turun dibanding dua tahun sebelumnya. Pada 2020 ada 212 paket, dan di 2019 mencapai 300 paket. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait