Wawali Barkati Dukung DOB Samarinda Seberang

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Wakil Wali Kota Samarinda Muhammad Barkati menyampaikan komitmennya terhadap wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Samarinda Seberang.

Barkati menyatakan tetap akan mendukung pemekaran wilayah Kecamatan Samarinda Seberang, Palaran dan Loa Janan Ilir. Meskipun ia akan segera mengakhiri masa jabatan sebagai orang nomor dua di Samarinda. "Walaupun tidak menjadi wakil wali kota kita tetap siap mendukung rencana DOB ini," kata Barkati, ditemui usai menghadiri pelantikan Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Samarinda Seberang, Senin (8/2/2021) kemarin. Dikatakannya, bahwa DOB Samarinda Seberang adalah program prioritasnya ketika mencalonkan diri sebagai wali kota Samarinda berpasangan dengan Muhammad Darlis Pattalongi. "Kalau seandainya kita jadi wali kota, maka akan kita prioritaskan DOB Samarinda Seberang. Agar Samarinda Seberang, Palaran dan Loa Janan ini bisa lebih cepat kemajuan pembangunan daerahnya," sebut Barkati. Berita terkait: Kukar Belum Tahu, Dua Kecamatannya Masuk Rencana Pemekaran Samarinda Seberang Menurut Barkati, kemajuan di wilayah itu akan lebih pesat. Pembangunan lebih cepat. Jika dimekarkan dan dipimpin bupati sendiri. Sebab dengan begitu, akan ada dukungan anggaran tersendiri dari pemerintah pusat. Barkati berharap, pemekaran ini bisa diwujudkan. Dan hal itu didukung bisa wali kota terpilih. Sebab menurutnya, DOB merupakan salah satu aspirasi masyarakat Samarinda Seberang. Yang sudah dicetuskan jauh sebelumnya. "Mudah-mudahan wali kota baru juga punya pemikiran yang sama dengan kita dalam hal ini," ungkapnya. Dukungan dan dorongan pembentukan daerah otonom baru juga datang dari Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Samarinda Seberang, Muhammad Akbar, yang baru dilantik kemarin. Menurut Akbar, isu DOB Samarinda Seberang sudah lama muncul dan berkembang dalam pembicaraan warga. "Itu merupakan cita-cita kami bersama. Khususnya seluruh masyarakat Samarinda Seberang," sebut Akbar. "Saya sebagai perwakilan pemuda Samarinda Seberang setuju adanya DOB ini," tuntasnya. (das/eny)