Jurnalis Berisiko Terpapar

Jumat 05-02-2021,14:50 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TARAKAN, DISWAY - Proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (Nakes), masih terus berjalanan. Selanjutnya, vaksinasi akan menyasar pelayan publik dan aparatur lain.

Namun, Ketua PWI Kaltara, Datu Iskandar, berharap jurnalis pun menjadi prioritas. Menurutnya, dengan adanya usulan Ketua MPR, yang menyarankan wartawan masuk dalam prioritas vaksinasi, merupakan hal positif. Karena jurnalis cukup berisiko tinggi tertular COVID-19. "Kami menanggapi positif usulan Ketua MPR RI, karena memberi perhatian lebih kepada jurnalis. Kami tentu sangat mendukung, karena wartawan ini kan pilar keempat demokrasi di Indonesia, yang memiliki peranan sangat vital. Karena informasi harus selalu berjalan dalam kondisi apa pun," ujar Datu Iskandar, Kamis (4/2). Sejauh ini, lanjutnya, wartawan pun cukup bekerja keras dalam melaporkan perkembangan COVID-19 untuk masyarakat. Sehingga, edukasi dan imbauan akan sulit tersampaikan tanpa peran media. Apalagi, hingga saat ini beberapa wartawan telah tertular COVID-19. Menurutnya, hal ini seharusnya menjadi rujukan terhadap rawannya profesi jurnalis. Terkait pro dan kontra terhadap keamanan vaksinasi, menurutnya, seharusnya masyarakat dapat mempercayakan hal tersebut sepenuhnya kepada pemerintah. Karena, pemerintah memiliki lembaga yang berkompeten dan kapasitas dalam menguji keamanan vaksin secara akurat. "Seharusnya kita sama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menanggani hal ini. Karena siapa lagi yang kita percaya kalau bukan lembaga yang membidangi itu. Kita kan sebagai awam yang tidak memiliki kapasitas menilai itu," ujarnya. */ANI/REI
Tags :
Kategori :

Terkait