Samarinda, nomorsatukaltim.com - Pelatih fisik Borneo FC, Marcos Gonzales tak mau menyia-nyiakan waktu liburnya kali ini. Sambil menunggu tim berkumpul kembali. Marcos coba memperdalam ilmu kepelatihan fisiknya dengan mengikuti sebuah program.
Dikatakannya, selama mengikuti pelatihan itu ia tak memiliki kendala berarti. Karena mengikutinya via daring saja.
"Saya mengikuti pelatihan video analisis sepak bola tahunan yang berfokus pada dua hal. Yang pertama menganalisa pertandingan secara langsung, dan mengirimkan informasi kepada pemain," kata Marcos melalui staf ofisial tim.
Dalam pelatihannya itu. Tugas pertama Marcos adalah menganalisa program fisik tim. Melalui metode tertentu. Ia kemudian membuat catatan. Mana yang sudah bagus dan mana yang masih kurang. Untuk selanjutnya dilaporkan pada tim pelatih.
"Yang kedua saya menganalisa permainan tim lain dan mengirimkan informasi kepada pelatih kepala juga," tambahnya.
Ia mengatakan, progtam latihan yang sedang ia lalui itu, memiliki beberapa tahapan. Yang mana sampai dengan saat ini, Marcoz mengaku tinggal menyelesaikan studi tahap akhir.
"Pelatihan ini mempunyai 3 level yang masing-masing level waktunya 25 jam. Saya telah mengikut dua level, dan akan menyelesaikan level ketiga di Samarinda secara daring," jelasnya lagi.
"Saya belajar untuk mengobservasi situasi di dalam tim dan lawan dalam pertandingan serta membuat pola-pola agar pelatih kepala mempunyai banyak metode untuk mengatasi berbagai situasi yang berbeda," katanya menambahkan.
Dilain sisi, meski tengah memperdalam disiplin ilmunya. Pria Argentina itu mengaku tetap membangun komunikasi yang intens terhadap semua orang di klub. Baik dengan tim pelatih, dokter tim, fisio, sampai ke pemain. Hal itu diharapkan mampu membangun suasana kehangatan di tengah pandemi seperti ini.
"Komunikasi antar pelatih sangatlah penting. Setiap hari, saya selalu berkomunikasi dengan Coach Mario dan Amir. Saya juga berkomunikasi dengan Wanda (fisioterapis). Untuk para pemain, saya mengirimkan program kepada semua pemain. Bagaimanapun, ini dilakukan agar tidak menurunkan level fisik mereka," tegasnya.
Lebih jauh Carlos mewanti-wanti pada pemainnya. Sebelum tim dikumpulkan lagi untuk menjalani pemusatan latihan pra kompetisi. Pemain diharapkan datang dengan kondisi kebugaran yang tidak melorot-melorot amat. Karena program persiapan itu nantinya tidak serta merta langsung latihan taktik dan teknik saja. Tapi harus diawali dengan pengembalian kebugaran pemain pada level tertentu dulu. Yang jika terlalu lama mencapai level kebugaran tersebut. Makin molor juga program latihan berikutnya.
"Pre season mempunyai empat fokus. Pengembangan taktik, pengembangan fisik, morfologi/tes kebugaran dan program pencegahan cedera. Hari ini belum empat minggu dan kami melakukannya bersama dengan semua pelatih di bawah pengawasan dari Mario Gomez," pungkasnya. (frd/ava)