Warga Diminta Bersabar

Kamis 04-02-2021,10:49 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY – Penutupan Jembatan Jelarai yang diperkirakan berlangsung selama tiga bulan ke depan, menurut anggota Komisi III DPRD Bulungan, Farida Sulvawati, pasti memiliki dampak bagi warga. Terutama pedagang di sekitar jembatan.

Namun, dirinya meminta warga tidak perlu khawatir. Karena penutupan hanya bersifat sementara. Karena menurutnya, jika tidak dilakukan pemeliharaan atau perbaikan, justru berisiko bagi pengendara yang melewati jembatan. “Kalau terlambat dilakukan penanganan, tidak menutup kemungkinan akan seperti kejadian jembatan runtuh di daerah lain. Kalau ini terjadi, semakin lama lagi proses perbaikannya,” ujar Farida Sulvawati, Rabu (3/2). Dia juga mengatakan, rencana perbaikan oprit jembatan yang hanya tiga bulan, merupakan waktu yang cukup singkat. Padahal, estimasi awal akan memakan waktu hingga lima bulan. Pedagang di Jelarai pun, lanjutnya, juga masih didukung dengan adanya aktivitas masyarakat Desa Tengkapak dan Jelarai Selor. “Jadi, bagi pelaku usaha yang berada di poros Jalan Jelarai, menurut kami, tidak akan terlalu terdampak. Yang di wilayah sekitar lokasi perbaikan juga akan terbantu oleh pekerja yang ada,” ujarnya. Terkait adanya usulan-usulan sejumlah warga agar disiapkan perahu, agar pengendara roda dua tidak harus memutar ke Jalan Poros Tanjung Selor-Malinau, dirinya menyarankan tetap mengikuti jalan alternatif. “Jadi memang lebih baik mutar aja dulu sementara ini. Lebih aman, walau agak jauh sedikit. Sementara ini, ya bersabar dulu. Toh, ini demi kebaikan bersama,” ujarnya. ADV/*/ZUH/REI
Tags :
Kategori :

Terkait