Dipengaruhi Dolar dan Stok Melimpah

Kamis 04-02-2021,10:14 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB,DISWAY – Berapa bahan pangan di Kabupaten Berau mengalami penurunan. Seperti lada, kemiri dan telur. Penyebabnya berbeda-beda, dipengaruhi nilai tukar dolar hingga stok berlimpah.

Kasi Perdagangan Dalam Negri Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoprindag) Berau, Fitriansyah mengatakan, harga lada mengalami penurunan disebebkan harga dolar yang masih rendah Rp 14.028. Sebelumnya, harga lada dipasaran Rp 65 ribu per kilogram, kini berkisar Rp 48 ribu per kilogram. Selain faktor itu, melompahnya pasokan lada tapi sepi pembeli."Jadi para petani menunggu harga bagus baru dijual, sekarang masih ditahan-tahan," jelasnya. Sedangkan pengiriman lada keluar negeri, pihaknya tidak memiliki data pasti, karena bukan kewenangan daerah. "Yang saya tahu, pengiriman lada keluar negeri itu ada melalui penampungnya dulu di Surabaya,” jelasnya. Fitri menambahkan, selain harga lada yang turun, ada beberapa bahan pangan lain yang mengalami penurunan karena stok yang berlimpah. Seperti telur ayam rasdan kemiri yang mengalami penurunan harga dari Rp 50 ribu menjadi Rp 40 ribu. "Telur dan kemiri turun harganya, karena stoknya banyak, tapi peminat sedikit," paparnya. Diungkapkannya, jatuhnya harga telur ayam ras disebabkan karena kebanjiran stok. Bahkan beberapa peternak di Pulau Jawa, sampai membuang telur hasil ternaknya karena tidak dapat menutupi biaya oprasional. “Untuk harga telur lokal harganya masih bertahan, karena setiap peternak memiliki kemitraan yang menampung telur hasil ternak,” jelasnya. *DEW/JUN
Tags :
Kategori :

Terkait