Hasil Sensus Penduduk 2020, Penduduk Berau Dominan Laki-Laki

TANJUNG REDEB, DISWAY - Hasil Sensus Penduduk tahun 2020 (SP2020) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Berau, jumlah penduduk Bumi Batiwakkal sebanyak 248.035 jiwa, dengan jumlah laki-laki 133.163 jiwa, dan perempuan 114.872 jiwa.

Penduduk Berau menempati posisi 6 dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, setelah Kabupaten Paser yaitu sebanyak 275.452 jiwa. Penduduk paling banyak di Kota Samarinda 827.992 jiwa, dan penduduk paling sedikit yaitu di Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 32.513 jiwa. Distribusi penduduk Kaltim, menurut kabupaten/kota untuk Berau sendiri yaitu 6,59 persen. “Dari data hasil sensus, jumlah penduduk di Berau didominasi oleh laki-laki, daripada perempuan,” jelas Kepala BPS Berau, Bahramsyah, Minggu (24/1). Jika dilihat dari gambaran umum Kaltim, sebanyak 1.961.634 jiwa atau 52,09 persen dari penduduk Kaltim yaitu 3.766.039 jiwa. Sisanya penduduk perempuan hanya 47,91 persen atau sebanyak 1.804.405 jiwa. Rasio jenis kelamin menurut kabupaten/kota di Kalimantan Timur kondisi penduduk laki-laki yang lebih banyak dibanding perempuan terjadi di seluruh wilayah. Artinya terdapat 109 penduduk laki-laki pada setiap 100 penduduk perempuan. Rasio tertinggi di Kaltim yaitu Kabupaten Kutai Timur sebanyak 117,56, Berau 116  dan terendah Kota Samarinda 104. Begitu juga dengan jumlah penduduk Indonesia dari total 270,2 juta jiwa, jumlah laki-laki 136,66 juta dan perempuan sebanyak 133,54 juta. Dengan rasio jenis kelamin sebanyak 102,33. Sementara itu, jumlah penduduk yang tinggal di Kaltim sebanyak 1,40 persen dari total penduduk yang tinggal di Kalimantan sebanyak 6,13 persen. Untuk spesifik data Berau masih dalam proses penghitungan tersendiri. Pada pulau jawa penduduk yang tinggal sebesar 55,94 persen, disusul Sumatera 21,73 persen, Sulawesi sebanyak 7,43 persen, Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 5,57 persen, Papua sebanyak 2,02 persen dan Maluku 1,17 persen. Rerata di 10 kabupaten/kota di Kaltim, selama 2010-2020 laju pertumbuhan penduduk Kaltim, sebesar 2,13 persen per tahun dengan kepadatan penduduk sebanyak 30 orang per kilometernya. Kemudian, rerata proporsi penduduk usia produktif adalah sebesar 70,28 persen pada rentang usia 15-64 tahun. Itu berarti saat ini, Kaltim tidak terkecuali Berau sedang menikmati masa bonus demografi, dengan diindikasikan dengan proporsi penduduk usia produktif lebih besar dari proporsi penduduk usia tidak produktif. Sedangkan persentase penduduk lanjut usia sebesar 6,20 persen yaitu pada usia 60 tahun lebih. “Saat ini penduduk didominasi oleh generasi Z, milenial dan generasi X. Generasi inilah yang menjadi motor bagi percepatan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. Hasil sensus juga menunjukkan jumlah penduduk Kaltim berdasarkan kesesuaian alamat domisili dari Kartu Keluarga dan KTP. Di Berau, dari 248.035 jiwa terdapat 226.344 jiwa yang ber KTP sama, sedangkan 21.691 jiwa yang berbeda. Perbedaan KTP dan domisili Berau menempati terendah kedua dari kabupaten/kota lainnya. KTP yang paling banyak berbeda yaitu pada Kota Samarinda. “Perbedaan KTP dan domisili sekarang itu memang lantaran banyaknya penduduk yang bermigrasi,” tutupnya. *RAP/APP