Keputusan Besar Pemprov
Kamis 21-01-2021,11:07 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal
TARAKAN – Kantor Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltara yang fisiknya dibangun menggunakan APBD Kaltara 2020 sebesar Rp 14,5 milliar, diresmikan, Rabu (20/1).
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, pembangunan Kator BINDA merupakan sebuah keputusan besar. Karena dilakukan di tengah terbatasnya anggaran daerah.
"Saat itu, saya berkoordinasi dengan Kepala BINDA Kaltara, Pak Sulaiman, DPRD Kaltara, juga instansi terkait lainnya. Ini diperkuat lagi dengan adanya surat hibah dari BIN, dan pembangunannya diawasi DPUPR-Perkim Kaltara," ujar Irianto di sela-sela peresmian, kemarin, dilansir Antara.
Dengan adanya Kantor BINDA di Kaltara, lanjut Irianto, dapat menjadi salah satu cara pemerintah berkoordinasi dengan mudah kepada BIN. “Semoga dapat mendukung tugas dan fungsi BINDA Kaltara, dan sebagai salah satu upaya Pemprov Kaltara dalam mendukung sistem keamanan nasional. Dimana Kaltara mempunyai geografis yang berbatasan langsung dengan negara lain. Yang ada di Pulau Kalimantan,” tutur Irianto.
Secara historis, pembangunan Kantor BINDA Kaltara, diawali dari surat Badan Intelijen Negara (BIN) Nomor B-929/VII/2019 tentang Permohonan Hibah Gedung Kantor BINDA Kalimantan Utara di Tarakan.
Surat BIN itu, ditindaklanjuti dengan surat Gubernur Kalimantan Utara Nomor 590/106/PEMB.II/II/2015. Sementara untuk lahannya, diperkuat oleh surat Wali Kota Tarakan Nomor 590/986/DPPKA.
“Melihat pentingnya keberadaan BIN di Kaltara, Pemprov bersama DPRD Kaltara, serta BINDA Kaltara, melakukan koordinasi dan sejumlah pertemuan untuk persiapan penganggarannya kala itu. Hingga akhirnya disetujui sekitar Rp 15 miliar dari APBD 2020 untuk gedung kantornya,” kata Irianto.
Sementara itu, staf khusus Kepala BIN, Mayjen TNI (Purn) Suyanto, menyampaikan Kantor BINDA di Kaltara merupakan termegah di Indonesia. "Saya sudah melihat sekeliling gedung ini. Cukup megah daripada Kantor BINDA lainnya di Indonesia. Namun, ada satu hal yang perlu dikoordinasikan dengan Pemkot Tarakan, yakni untuk meluruskan aliran sungai yang saat ini melintas di samping gedung," ujarnya. ANT/REI
Tags :
Kategori :