Dokter Terbang Dikucur Rp 1 M

TANJUNG SELOR, DISWAY – Program Dokter Terbang yang digagas Pemprov Kaltara, akan kembali dilaksanakan pada tahun ini. Namun, program pengobatan gratis itu baru dimulai setelah turunnya dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) 2021.

“Insya Allah setelah DPA turun, program Dokter Terbang tahun ini akan mulai dilaksanakan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman, Senin (11/1). Disebutkan Usman, melalui APBD murni 2021, program Dokter Terbang dianggarkan Rp 1 miliar. “Pada 2020, dianggarkan sebesar Rp 3,5 miliar, dan berhasil melayani 4.854 warga. Semoga tahun ini akan terealisasi semuanya seperti tahun sebelumnya,” ujarnya. Rencananya, Dokter Terbang akan menyasar 10 lokasi. Daerah pedalaman, perbatasan, dan terpencil, tetap menjadi prioritas. “Untuk penunjukan lokasinya, menyesuaikan. Yang jelas, 10 lokasi itu seluruh kabupaten di Kaltara, kecuali Tarakan. Karena sudah termasuk kota yang dekat dengan RSUD provinsi,” ujar Usman. Untuk kelengkapan tenaga medis, Dinkes mengupayakan 2 hingga 3 dokter spesialis terlibat dalam pelayanan pengobatan gratis itu. “Seperti biasanya, sebelum melakukan pelayanan, tim akan mengevaluasi daerah sasaran. Selanjutnya, akan ditentukan jumlah tenaga kesehatan dan dokter spesialis mana yang akan dibawa,” ujarnya. Adapun dokter spesialis yang akan disiapkan, yakni dokter spesialis anak, spesialis penyakit dalam, spesialis kandungan, dan spesialis mata. HMS/REI