Akibat Fatal tanpa Pendidikan Seks

Selasa 12-01-2021,11:30 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Pendidikan seks atau seks education penting bagi anak sejak usia dini. Agar ke depan tidak berakibat fatal. Sebab dikhawatirkan mendapat informasi yang salah dari orang yang tidak bertanggung jawab.

Peringatan itu disampaikan Konselor Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Berau, Nur Hidayah kepada orangtua. Ia mengharapkan agar bijak memberikan pemahaman. Terutama saat anak mulai aktif bertanya. Termasuk dalam hal sensitif. “Contohnya jika anak mulai bertanya dari mana datangnya adik bayi. Orangtua jangan kaget. Jika belum tahu jawabannya, segera belajar baru memberikan jawaban,” ujarnya, kepada Disway Berau, Minggu (10/1). Menurutnya, pemahaman anak-anak yang tidak paham hal sensitif, mudah dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab. Termasuk untuk kejahatan seksual. Dikatakan, orangtua bisa memberikan pemahan yang paling dasar. Dengan mengenalkan jenis kelamin dengan bahasa ilmiah. "Bukan dikenalkan tentang berhubungan seks," terangnya. Nur Hidayah menyebut contoh kasus yang salah terhadap pendidikan seks. Ada anak perempuan memasukan uang koin ke alat vitalnya. Karena mendapatkan informasi dari orang bahwa itu adalah dompet. “Hal ini karena anak kurang informasi dari orangtua, sehingga bertanya pada orang lain," katanya. Sejauh ini, tambah Nur Hidayah, Puspaga di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, aktif mengedukasi orangtua dan anak. Dengan mengadakan pelatihan. Pihaknya juga aktif mengenalkan kepada anak usia sekolah mengenai nama ilmiah alat vital dan perubahan bentuk fisik. Serta perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Ia berharap selain pelatihan, orang tua bisa banyak belajar dari buku atau internet. Agar saat anak bertanya, orang tua dapat memberikan jawaban yang tepat. (DEW)
Tags :
Kategori :

Terkait