55 Lakalantas karena Kelalaian

TANJUNG REDEB, DISWAY - Kecelakaan lalulintas selama 2020 disebutkan karena kelalaian. Polres Berau mencatat ada 55 kecelakaan lalu lintas. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan 2019 yang hanya 46 kejadian. Dari 55 laka lantas, 34 di antaranya meninggal dunia, 14 luka berat, dan 35 alami luka ringan.

Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan, laka lantas tidak hanya mengakibatkan luka hingga kehilangan nyawa, namun juga kerugian materil. Laka lantas yang terjadi selama 2020 mengakibatkan kerugian materil ratusan juta rupiah. "Kerugian materil akibat laka lantas 2020 sebanyak Rp 278 juta. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari 2019 yang hanya Rp 101 juta," ujarnya. Menurutnya, ada banyak faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Mulai dari kelalaian pengemudi, tidak patuh rambu-rambu lalu lintas, hingga faktor kesehatan. Apalagi menurutnya, banyak kegiatan dalam mencegah laka lantas terkendala akibat pandemik COVID-19. "Banyak kegiatan yang seharusnya dilakukan batal, seperti razia dan operasi keselamatan. Itu karena pandemik COVID-19," jelasnya. Keselamatan berlalu lintas dikatakannya, tidak boleh dianggap sepele. Karena lalai dalam berkendara dapat membahayakan diri dan orang lain. Sebenarnya, upaya pencegahan sudah sering kali disampaikan. Baik imbauan langsung di lapangan, maupun di media sosial. Hanya kata dia, masih banyak yang tidak acuh terhadap imbauan, dan masih berkendara ugal-ugalan. Bahkan tak jarang ditemukan pengendara tanpa menggunakan helm, kaca spion, tidak menyalakan lampu sein saat hendak berbelok arah. "Ada juga yang tidak menggunakan lampu ketika berkendara. Ini yang menimbulkan terjadinya laka lantas," katanya. Untuk itu, pihaknya mengingatkan masyarakat Berau untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Jangan sampai akibat berkendara ugal-ugalan menimbulkan insiden yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. (ZZA)