Bontang, nomorsatukaltim.com – Kabar akan tibanya vaksin COVID-19 ke Kaltim langsung disambut oleh Pemkot Bontang. Rabu 30 Desember 2020 pagi, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni memanggil seluruh OPD. Menggelar rapat khusus. Dengan tema utamanya adalah vaksinasi ini.
Seusai rapat Neni menyebutkan akan mengusulkan 100 ribu vaksin untuk Bontang. Jumlah segitu akan dipakai untuk 50 ribu orang saja. Karena vaksin itu harus disuntikkan dua kali.
"Yah usulan kita 100 ribu dari jatah pemerintah pusat," ujar Neni kepada wartawan.
Kelompok paling prioritas dari kalangan medis. Karena begitu perintah dari pusat. Setelah kalangan medis, lalu ASN dan TNI/Polri.
Itu pun arahan dari pusat juga. Alasannya petugas yang bekerja di pencegahan dan penanganan wabah ini yang paling rentan tertular. Pun dalam tugasnya mereka bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan. Maka harus dipastikan mereka klir dulu dari virus corona.
Setelah selesai dengan medis dan ASN baru ke masyarakat. Toh jumlah pegawai medis dan ASN berikut TNI/Polri tak lebih dari 10 ribu orang. Sisanya bisa disalurkan ke masyarakat.
"Nanti akan diberikan ke masyarakat yang terdaftar di PBI BPJS Kesehatan," ungkap Neni.
Sekarang masyarakat tinggal menunggu saja vaksin tiba. Lalu bisa bergairah kembali.Tidak takut lagi.
Dari 100 ribu vaksin itu. Diasumsikan setidaknya 70 persen warga Bontang kebal virus Sars-Cov-2 bisa membuat herd immunity.
Virus tidak bisa hidup. Jika mayoritas warganya kebal. Karena butuh inang untuk hidup. Karena lebih banyak yang kebal, makin tipis pula harapan hidup si virus itu.
Begitu teorinya. Tapi kasus masih mencatat ada penyintas COVID-19 yang terpapar lagi. 2 kali diserang virus yang sama. Walaupun kecil jumlahnya. (wal/ava)