PPU, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) tahun depan berencana memisahkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Alasannya, karena dinilai kurang bisa bekerja maksimal.
Beberapa dinas sudah disebutkan oleh Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) akan diurai adalah. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Lalu ada lagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
"Tentunya, pembaruan di pemerintahan ini selalu dilakukan. Pokoknya yang tadinya nyatu-nyatu," ucapnya belum lama ini.
Yang menyatu itu, maksudnya ialah, OPD yang memiliki koordinasi tidak ke satu kementerian saja. Melainkan beberapa. Seperti Disdikpora itu. Yang menggabungkan 3 unsur dalam 1 dinas.
Alasannya disebutkan. Yaitu karena banyaknya bidang yang ada dalam satu lembaga. Menumpuknya program kerja, yang akhirnya membuat kinerja tak maksimal. Oleh karena itu, ia menginginkan inovasi itu ada di lingkungan kerjanya.
"Menurut saya, satu bidang dan terlalu gemuk, akhirnya program tidak berjalan juga. Lebih bagus kalau sesuai dengan kerja masing-masing, sesuai kementeriannya. Walau kecil, yang penting programnya berjalan," urainya.
Lebih dari itu, hambatan itu pula yang membatasi adanya pendapatan daerah yang hingga kini belum signifikan. Yang pasti, pemecahan ini akan lebih memperbanyak OPD yang ada di PPU. Saat ini, di lingkungan Pemkab PPU ada sekira 21 OPD.
"Karena kalau mau program berjalan dengan baik, harus ada bensinnya. Makanya harus ada pendapatan daerahnya," imbuhnya.
Untuk mewujudkan rencana itu, AGM sudah menginstruksikan badan terkait untuk menyiapkan segala keperluannya. Namun, belakang masih terkendala di organisasi tata laksana (ortal) yang ada di BKPPSDM.
Hal itu pernah terjadi saat pemisahan Badan Pendapatan daerah. Yang sempat tertunda setahun, dan baru terealisasi tahun 2020 ini. (rsy/ava)