Hunian Hotel Mulai Ramai

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Okupansi atau hunian kamar hotel mulai nampak ramai. Meski hotel tak menggelar acara pada Natal dan Tahun Baru 2021. Pengelola hotel di Balikpapan memerkirakan okupansi akan mengalami kenaikan.

General Manager Platinum Hotel Balikpapan Yanuar Kurniawan mengatakan, peningkatan akan terlihat saat mendekati Hari Natal dan tahun baru. "Karena saya lihat kalau Balikpapan ini tipenya pesan last minute. Baru kelihatan (ramai) dekat hari (libur). Kenaikan itu pasti ada," kata Yanuar Kurniawan saat dijumpai, Senin (21/12). Saat ini keterisian kamar hotel mulai naik. Dari semua tipe kamar yang dimiliki Platinum Hotel, tamu yang datang berasal dari Kalimantan Timur. Apabila pengunjung yang datang dari luar Kaltim itu adalah tamu bisnis atau pekerja untuk meeting. "Perkiraan pasti naik. Karena orang punya tradisi, rasanya tahun baru di rumah sepi. Kemudian ada yang memutuskan untuk menginap di hotel," tandasnya. Platinum Hotel pada tahun ini tidak menggelar kegiatan saat perayaan natal dan pergantian tahun. Karena kondisi tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hotel juga mengikuti kebijakan pemerintah. Dan perhotelan tentunya juga ikut mendukung program pemerintah untuk menurunkan angkan penyebaran COVID-19. "Sehingga malam tahun baru maupun natal kami tidak mengadakan acara apapun. New year of dinner ditiadakan. Operasional seperti biasa. Malam pergantian tahun baru juga buka seperti biasa," beber Yanuar Kurniawan. Okupansi pada Desember ini sampai sampai tahun baru telah terisi sekitar 65 persen dari 200 kamar yang dimiliki Platinum. Pihaknya optimistis tahun depan pasti akan meningkat. "Tahun depan bisa di angka lebih dari 60 persen untuk rata-ratanya. Karena ada project kilang dan lainnya. Dari pemerintah mulai lagi (agenda) meeting. Tapi masih wait and see dengan kebijakan," imbuh Yanuar Kurniawan. Tak adanya kegiatan pada natal dan tahun baru juga diungkapkan General Manager Novotel Ibis Balikpapan, Florent Michaud. Ia mengatakan, anjuran ataupun kebijakan dari pemerintah akan diikuti. "Untuk itu, akhir tahun tidak ada acara yang melibatkan kerumunan massa. Kalau tahun lalu ada special party, tahun ini ditiadakan,” tandasnya. Pihaknya memberikan paket promo untuk Christmas Hampers Package. Florent mengatakan bahwa okupansi mulai tinggi. Sejak tiga bulan terakhir keterisian hotel sudah bagus. "Terakhir sudah di angka 70-80 persen. Benar-benar bagus. Bersyukur di pandemi okupansi sudah bagus, walaupun di awal sempat drop," jelasnya. Dia pun memperkirakan pada tahun baru walau tak ada kegiatan yang digelar, okupansi akan ada kenaikan. "Permintaan kamar paling tinggi di superior. Untuk layanan breakfast juga ada layanan antar ke kamar dan di restoran," kata dia lagi. Hal itu untuk mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan di hotel. Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Balikpapan Sahmal Ruhip mengatakan, pada tahun baru dipastikan ada kenaikan. Namun demikian belum bisa dipastikan berapa besar kenaikannya. “Kita tidak bisa prediksi berapa kenaikannya karena ada larangan untuk merayakannya di hari tersebut. Mengingat kasus covid bertambah lagi,” ujar Sahmal. (fey/eny)