Tidak Ada Klaster Pilkada di Balikpapan

Rabu 23-12-2020,16:39 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan membantah adanya klaster Pilkada. Yang diperkirakan terbentuk usai pemilihan kepala daerah pada 9 Desember lalu.

Meskipun, Kepala Diskes Balikapan Andi Sri Juliarty membenarkan setelah Pilkada, pihaknya mencatat dua orang petugas KPU di wilayah Kecamatan Kota. Satu dari dua orang petugas tersebut dinyatakan positif. Kedua dirawat di rumah sakit. Namun nahas. Kondisinya memburuk dan dinyatakan meninggal dunia, Senin (21/12) lalu. "Ya kita sudah menerima informasi. Yang satunya meninggal dunia," ujarnya, Selasa (22/12/2020). Dia menyebut Satgas masih bergerak mengumpulkan data lainnya dari hasil tracing di lapangan. Adapun pasein bersangkutan dan telah meninggal dunia ternyata tidak lama dirawat di rumah sakit. "Karena saat masuk (rumah sakit) sudah gejala berat," katanya. Menurutnya kasus berujung maut ini belum menjadi klaster baru Pilkada. Sebab pihaknya belum menemukan kecenderungan adanya penularan dari kedua kasus positif yang ditemukan. "Kita belum membuktikan munculnya kelompok ya, masih satu (per) satu," imbuhnya. Adapun kedua orang petugas tersebut tidak dalam satu kelompok. Sebab berbeda wilayah dan tempat tinggalnya. (ryn/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait