Verifikasi Areal Konservasi

Rabu 23-12-2020,11:41 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur (DLH Kaltim) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau melakukan kunjungan ke PT General Aura Semari (GAS), 16 Desember lalu.

Kunjungan untuk melihat areal konservasi milik PT GAS, yaitu Areal Konservasi Multifungsi (AKMF) Mayong Merapun. Direktur Utama GAS, Joko Minto Cahyono mengatakan, kunjungan dilakukan ke area konservasi seluas 600 hektare di Kampung Merapun, Kecamatan Kelay. Untuk memferivikasi AKMF Mayong Merapun. Lokasi tersebut sebagai calon lokasi taman keanekaragaman hayati (Kehati) di areal perkebunan kelapa sawit. Program itu pertama di Provinsi Kalimantan Timur. Taman Kehati sesuai Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 3 Tahun 2012. “Kami memegang komitmen untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati flora dan fauna di area konsesi. Menggandeng pakar ahli dari Ekosistem dari Ecology and Conservation for Tropical Studies (ECOSITROP)," ujarnya. Bahkan, pihaknya juga telah melakukan studi penetapan area konservasi itu. "Kami sangat senang atas rencana DLH Kaltim dan DLH Berau memproyeksikan AKMF Mayong Merapun menjadi Taman Kehati,” ungkapnya. Kunjungan DLHK Berau dan DLH Kaltim ke AKMF Mayong Merapun dipandu peneliti ahli dari ECOSITROP, Yaya Rayadin. Ia merupakan pakar pendamping pengelolaan AKMF Mayong Merapun. Kegiatan dilakukan dengan menelusuri jalur tracking sepanjang 3 (tiga) km yang telah dilengkapi 5 titik fasilitas shelter atau tempat peristirahatan. "Kami juga telah menyediakan papan informasi yang menunjukkan potensi keanekaragaman hayati flora dan fauna di wilayah ini," tambah Joko Minto Cahyono. Di tempat yang sama, Kepala Seksi Taman Kehati dan Karst, Dirjen Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPEE KLHK), Bambang Nooryanto mengatakan, areal AKMF Mayong Merapun sangat tepat dijadikan taman Kehati. "Sangat layak. Karena keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwanya masih cukup terjaga. Saya memberikan apresiasi kepada manajemen PT GAS telah peduli lingkungan hidup," terangnya. Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim, EA Rafiddin Rizal mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembentukan taman Kehati. "DLH Kaltim siap mendampingi dan memfasilitasi terbentuknya Taman Kehati yang pertama di Kalimantan Timur,” bebernya. Sementara Senior Estate Manager (SEM), Karina Sembiring mengaku, saat kunjungan bersama DLH Kaltim dan DLH Berau, di areal AKMF Mayong Merapun telah dilakukan beberapa kegiatan pengelolaan data. Seperti tersedianya database keanekaragaman hayati flora dan fauna, pembangungan infrastruktur jalan di lokasi, pembangunan jalur kunjungan, penandaan pohon dengan jenis penting, serta pembuatan buku profil kawasan. “Dengan kegiatan yang telah dilakukan, kami berharap pengelolaan AKMF Mayong Merapun dapat menjadi model dari proses pembangunan areal konservasi dalam konsesi perkebunan kelapa sawit. Sehingga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, dan juga memberi perlindungan biodiversitas yang ada,” tutupnya. (ZZA/ADV)
Tags :
Kategori :

Terkait