PPU, Nomorsatukaltim.com - Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) terus berkomitmen dalam mewujudkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang lingkungan dan ekonomi, PHKT mendukung pengembangan program BULAT (Budidaya Lalat), dengan memberikan bantuan kandang BSF (Black Soldier Fly) yang dierahkan pada 8 Desember 2020, di 3 wilayah pendampingan CSR PHKT yaitu Kelompok HIMPULI di Desa Girimukti, Kelompok Hidayatullah di Desa Girimukti dan Kelompok Maggot Lestari di Kelurahan Tanjung Tengah.
Serah terima kandang budidaya lalat ini diserahkan langsung oleh Bagus Wibatsu Wahyuntoro, Superintendent Lawe Lawe Terminal PHKT yang diterima oleh ketua kelompok dan beberapa perwakilan anggota kelompok program budidaya lalat. Mewakili para anggota, Dani selaku pengurus HIMPULI mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan PHKT. “Saya selaku penggurus HIMPULI mengucapkan terima kasih atas CSR PHKT, semoga dengan bantuan ini dapat memberi manfaat yang besar bagi kelompok dan masyarakat sekitar” tambah Dani.
Program budidaya lalat ini diawali dengan sebuah proyek percontohan bernama Progam BULAT (Budidaya Lalat) yang memanfaatkan sampah organik sisa catering dari dalam Terminal Lawe Lawe PHKT. Program BULAT berfokus pada bidang lingkungan yakni upaya pemanfaatan dan pengelolaan sampah organik melalui budidaya lalat BSF (Black Soldier Fly) dimana hasilnya digunakan sebagai alternatif pakan ternak yang diketahui memiliki protein tinggi dan sangat bagus untuk memenuhi gizi hewan ternak. Dalam prosesnya ditemukan bahwa budidaya lalat sangat memberikan manfaat bagi masyarakat hingga kemudian berkembang dan PHKT terus melakukan pendampingan kepada ke 3 kelompok budidaya lalat tersebut.
Pjs Manager Relations PHKT, Mira Tripuspita menyampaikan bahwa dengan adanya program BULAT yang merupakan realisasi program CSR PHKT bidang lingkungan dan ekonomi, diharapkan dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. “Semoga dengan dukungan PHKT untuk Program Pengembangan Budidaya Lalat masyarakat dapat terus mengembangkan dan memberikan manfaat kepada lingkungan dan ekonomi masyarakat sekitar secara berkelanjutan” tutur Mira. PHKT meyakini bahwa program BULAT ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat akan manfaat yang didapat dari pengolahan sampah organik.
PHKT berkomitmen akan terus melaksanakan kegiatan 4 pilar CSR yaitu di bidang lingkungan, ekonomi, infrastruktur dan kesehatan, dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mengembangkan kualitas hidup masyarakat sekitar melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan. (Adv)