97 Ribu Golput

TANJUNG SELOR, DISWAY – Rekapitulasi perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, telah dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, Jumat (18/12).

Hasilnya, pasangan Udin Hianggio-Undunsyah memperoleh 62.143 suara (19,5%), Irianto Lambrie-Irwan Sabri dengan 109. 968 suara (34,5%), dan pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP meraih 145.778 suara (45,8%). Dilihat perolehan suara per kabupaten/kota, pasangan Zainal-Yansen unggul di tiga daerah. Yakni Tarakan, Bulungan, dan Malinau. Sedangkan pasangan Irianto Lambrie-Irwan Sabri unggul di Nunukan, dan pasangan Udin Hianggio-Undunsyah unggul di Tana Tidung. (Selengkapnya lihat infografis) Sementara, KPU mencatat, dari 424.221 daftar pemilih tetap, hanya 326.829 pemilih yang menyalurkan hak suaranya. Sementara, 97.352 pemilih tidak menyalurkan hak suaranya atau golput. Jika dipersentasekan, partisipasi pemilih Pilgub Kaltara 2020 sebanyak 75,5 persen. Meski di bawah target KPU RI sebesar 77 persen, namun menurut Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, partisipasi pemilih yang mencapai 75,5 persen itu, sudah cukup besar. Karena pilkada dilaksanakan di tengah pandemik COVID-19. Dari data yang diperoleh, Kabupaten Tana Tidung sebagai daerah paling tinggi partisipasi pemilihnya, yakni sebesar 98,19 persen. Disusul Kabupaten Malinau sebesar 85,78 persen, kemudian Kabupaten Nunukan 81,49 persen. “Paling rendah Kabupaten Bulungan 75,8 persen, dan Kota Tarakan 68,70 persen,” ujar Suryanata, kemarin. Dijelaskan, setelah tahapan rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara, pasangan calon memiliki waktu selama 3 hari. Untuk mengajukan pendaftaran gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah itu, menunggu BRBK di MK. Dan, melihat tahapan di MK, apakah kemudian ada atau tidak gugatan. Suryanata juga mengakui sejauh ini, belum ada pasangan calon yang berkomunikasi dengan pihaknya, terkait pengajuan gugatan ke MK. “Kami tunggu saja sampai tiga ke depan, apakah paslon akan ada yang menggugat atau tidak,” ujarnya. *