Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pickleball memang belum terdaftar sebagai olahraga prestasi di bawah naungan KONI. Meski demikian kiprahnya cukup mengejutkan. Terutama di Balikpapan yang mulai banyak pegiatnya. Bahkan Balikpapan menjadi satu-satunya daerah yang aktif menyosialisasikan olahraga anyar tersebut.
Terakhir Kota Minyak sukses menggelar kejuaraan Asian Flex 2020. Dengan diikuti 80 peserta, kejuaraan tersebut berjalan lancar di Lapangan SD Bhayangkari Balikpapan. Sekretaris Pickleball Balikpapan Pargiyanto bahkan segera mengusulkan Balikpapan sebagai tuan rumah kejurnas tahun depan.
"Rencana sekaligus memeriahkan HUT Kota Balikpapan," katanya.
Hanya saja masih belum final. Mengingat kondisi pandemi COVID-19 belum juga mereda di akhir tahun ini. Andai digelar meski menjalani protokol kesehatan yang ketat. Seperti pembatasan jumlah penonton, penggunaan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
"Ya memang harus tunggu izin dulu ke Gugus Tugas," tambah Pargiyanto.
Memang di Balikpapan perkembangan pickleball cukup pesat. Didominasi guru olahraga di berbagai sekolah menjadikan pickleball banyak peminat. Bahkan saat ini saja sudah terdapat 17 lapangan pickleball. Baik tersebar di sekolah maupun di beberapa perusahaan BUMN.
Kini tinggal menunggu waktunya saja pickleball masuk olahraga prestasi di bawah naungan KONI. "Kita sudah munas. Tinggal melengkapi beberapa berkas. Semoga bisa segera masuk olahraga prestasi," kata Pargiyanto. (fdl/ava)