Telkomsel Antisipasi Lonjakan Trafik Data

Rabu 16-12-2020,14:49 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Menyambut Natal dan tahun baru Telkomsel memprediksi trafik layanan data akan mengalami peningkatan sebesar 10,19%. Angka itu naik apabila dibandingkan dengan hari biasa. Jika dibandingkan dengan Natal dan tahun baru sebelumnya, diprediksi trafik data akan tumbuh 49,3%. Prediksi tersebut didasari pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun ini. Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian. Seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 7,32%, layanan communications (seperti instant messaging dan video conference) melonjak 22,52%, layanan streaming video naik 12,47%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65%, akses browsing naik 14,21%, serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekira 13,17%. Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, pihaknya memproyeksikan akan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89% dibandingkan dengan hari biasa di 2020. Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru 2019, pertumbuhan yang terjadi diprediksi mencapai 0,8%. “Untuk layanan Voice, Telkomsel memprediksi trafiknya akan tumbuh 2,76% dari hari biasa di tahun ini. Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, trafik layanan Voice diperkirakan akan turun 12,1%,” ujarnya dalam Press Conference Virtual, Senin (14/12) sore kemarin. Melihat proyeksi trafik tersebut, Telkomsel mengambil langkah antisipasi.  Yakni dengan melakukan optimalisasi jaringan. Khususnya pada konektivitas broadband di 550 point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia. POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan COVID-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi. Yakni meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain. Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, upaya penguatan, penambahan, dan pengamanan akses jaringan yang telah dilakukan secara rutin menjadi langkah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. “Khususnya akan akses layanan broadband, terutama menjelang momen hari Natal dan tahun baru. Dengan adanya fokus optimalisasi jaringan di masing-masing titik prioritas ini kami berharap dapat meningkatkan user experience saat menggunakan jaringan Telkomsel. Kami pun memastikan bahwa penguatan dan pengamanan akses jaringan akan menjangkau seluruh titik prioritas agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati layanan broadband terdepan, terluas, dan merata dengan nyaman dan lancar di setiap aktivitas digitalnya di momen akhir tahun dan pergantian tahun baru,” terangnya. Mendukung itu, kata dia, Telkomsel mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT). Serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps untuk menjamin kelancaran akses layanan data bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Hingga November tahun ini, Telkomsel juga telah mengoperasikan teknologi 4G LTE di seluruh BTS USO yang tersebar di wilayah 3T.  Termasuk perbatasan negara hingga pelosok negeri, sekaligus melengkapi lebih dari 233.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi melayani lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia. Selain itu, Telkomsel juga menjalankan drive test atau uji jaringan, dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di setiap wilayah. Total jarak tempuh uji jaringan kali ini mencapai 14.008 km. Yang mencakup 26 ruas tol (termasuk yang baru beroperasi) di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Telkomsel menggunakan enam parameter dalam menilai kualitas jaringan. Yaitu Coverage, Call Setup Success Rate (CSSR), Call Completion Success Rate (CCSR), Call Setup Time (CST), Mean Opinion Score (MOS), dan Data Throughput. Berdasarkan parameter tersebut, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik. Dengan perolehan data Coverage 100%; CSSR 98,73%; CCSR 99,26%; CST 6,61 detik; MOS ≥ 3 90,99%; dan rata-rata Data Throughput mencapai 12,92 Mbps. Tidak hanya itu, pengawasan dan pengamanan jaringan dilakukan dengan menerapkan virtual operation dan virtual monitoring. Yang telah sukses dijalankan pada Ramadan dan Idulfitri 1441H lalu. Upaya ini dilakukan untuk mendukung imbauan pemerintah dalam menerapkan physical distancing saat proses bekerja sekaligus meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan jaringan. Telkomsel turut melengkapi para petugas lapangan dengan alat pelindung diri (APD) untuk menjaga keselamatan dan kesehatan mereka. Virtual operation dan virtual monitoring untuk Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dijalankan dengan menggelar 59 Posko Virtual yang dikawal langsung oleh 1.350 personel. Baik dari internal Telkomsel dan didukung 35 tim mitra strategis beranggotakan 767 orang. Lebih lanjut Hendri menjelaskan, bahwa Telkomsel juga terus memantapkan roadmap implementasi 5G di Indonesia. Yaitu dengan memperluas cakupan jaringan VoLTE. Yang kini dapat dinikmati pelanggan di 48 kabupaten/kota yang tersebar di wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi. Kehadiran VoLTE dengan cakupan yang lebih luas dan didukung sinergi dengan para penyedia ponsel pintar yang mendukung layanan VoLTE memungkinkan lebih banyak pelanggan untuk mendapatkan pengalaman menelepon yang lebih baik dan jernih berkat jaringan 4G LTE terdepan dan terluas dari Telkomsel. “Pelanggan pun bisa bebas berselancar, membuka berbagai aplikasi, streaming video, hingga bermain game saat masih dalam panggilan VoLTE,” ujarnya. (fey/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait