Musik Alam Gunakan Konsep Semi Virtual

TANJUNG SELOR, DISWAY – Musik Alam Fest 2K20 digelar di Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, Jumat (11/12) malam. Acara dibuka Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara, Ahmad Haerani.

“Kegiatan ini adalah suatu inovasi dari anak-anak muda Kaltara, untuk membentuk suatu kegiatan yang berbeda dari konser musik lain,” kata Haerani dalam sambutannya. Menurutnya, digelarnya Musik Alam Fest pada tahun ini, adalah sebuah keberanian. Karena dilaksanakan di masa pandemik COVID-19. “Kita bersyukur, Kaltara memiliki anak muda yang kreatif dan inovatif. Nantinya Musik Alam Fest ini, bisa menjadi contoh untuk konser musik di masa pandemic, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya. Dengan konsep semi virtual, gelaran konser tahunan keempat kalinya ini, memadukan penonton daring dan luring yang berlangsung selama 2 hari: 11-12 Desember 2020. “Kami berharap Musik Alam Fest dapat berlangsung tiap tahun. Dan, semoga tahun depan pandemi berakhir, dan kita bisa menikmati kembali Musik Alam Fest secara tatap muka,” katanya. Musik Alam Fest 2K20 merupakan event etnik yang mengangkat seni dan budaya asli Kalimantan, dengan melibatkan musisi Indonesia dan penggiat seni daerah, untuk menampilkan atraksi seni melalui harmonisasi alam. Musik Alam Fest 2K20, juga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, dengan cara mempromosikan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Semoga tahun depan kegiatan pariwisata Musik Alam Fest, kembali masuk Top 100 Calendar of Event (CoE) oleh Kementerian Pariwisata,” ujar Ahmad Haerani. HMS/REY