Penetapan Hasil 17 Desember

Kamis 10-12-2020,10:10 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TAHAP pemungutan suara pada kontestasi politik 2020 telah digelar, Rabu (9/12). Siapa pemenangnya, masih dalam proses rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau. Pun dengan proses dan tahapan selanjutnya masih belum selesai.

Sementara, dari penelusuran Disway Berau, berdasarkan data Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kecamatan yang telah 100 persen direkap ada di Kecamatan Bidukbiduk, Talisayan, Tabalar, Maratua, Biatan, Batu Putih, Gunung Tabur, dan Kecamatan Sambaliung. Paslon 01 Seri Marawiah-Agus Tantomo memperoleh suara 21.829, sementara paslon 02 Sri Juniarsih-Gamalis total 30.652 suara. Di 5 kecamatan lainnya, Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Pulau Derawan, Kelay dan Kecamatan Segah, berdasarkan data dari website pilkada2020.kpu.go.id sekira pukul 22.00 Wita belum 100 persen masuk, paslon 01 memperoleh suara 3.095 dan paslon 02 total 4.711 suara. (selengkapnya lihat grafis) Untuk real count Pilkada Berau paslon 02 sekira pukul 22.40 Wita, total seluruh suara sah sebesar 109.356. Di mana paslon 01 perolehan suaran 41.5 persen, sementara paslon 02 58,5 persen. Ketua KPU Berau Budi Harianto menyampaikan, hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kini tengah diproses. Penyampaian hasil penghitungan suara dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 558 Tempat Pemungutan Suara (TPS),  masih tahapan rekapitulasi secara manual, agar siapa calon pemimpin yang terpilih bisa diputuskan. “Belum ada masuk ke kami. Masih berproses penghitungan suara di TPS,” katanya kepada Disway Berau, Rabu (9/12). Lanjut Budi, setelah tahap pemungutan suara, masih ada tahapan lainnya yang dilakukan. Sebelum masuk ke tahapan penetapan pasangan calon (Paslon) terpilih. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5/2020 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pilkada, pengumuman hasil penghitungan suara TPS akan dilaksanakan melalui laman KPU pada 9-15 Desember 2020. Pengumuman hasil penghitungan suara per TPS oleh PPS desa/kelurahan dilaksanakan pada 9-15 Desember. Sedangkan penyampaian hasil penghitungan suara di TPS oleh PPS kepada PPK pada 9-11 Desember. “Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan oleh PPK dilaksanakan pada 10 - 14 Desember. Dan diumumkan sampai 15 Desember,” paparnya. Sementara, untuk rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota untuk pemilihan bupati/wakil bupati atau wali kota/wakil wali kota diagendakan 13-17 Desember. Sedangkan hasil diumumkan di KPU kabupaten/kota melalui laman KPU Berau pada 13-23 Desember. “Untuk tingkat provinsi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur 16-20 Desember. Pengumuman hasil rekapitulasi 16-26 Desember 2020,” jelasnya. Setelah proses rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara, maka tahapan berikutnya ialah penetapan paslon terpilih dengan ketentuan tanpa pemohonan perselisihan hasil pemilihan. Paling lama 5 hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) kepada KPU. Langkah ini sebagai dasar agar tidak terjadi perselisihan hasil pemilihan. “Tahapan dan jadwal penyelesaian perselisihan hasil pemilihan menyesuaikan dengan jadwal penyelesaian sengketa di MK,” terangnya. Untuk pelantikan paslon terpilih, diakui Budi, tidak ada diatur dalam PKPU.”Belum ada jadwal. Kemungkinan usai penetapan pemenang nanti akan diagendakan,” pungkasnya. Ketua Bawaslu Berau, Nadirah menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan adanya pelanggaran selama pelaksanaan pemungutan suara. Dikarenakan, belum sepenuhnya laporan masuk di aplikasi sistem pengawasan pemilihan umum (Siwaslu) dari Panwascam. Terkendala jejaring internet. “Sejauh ini belum ada laporan pelanggaran. Kemungkinan, besok (hari ini) semua laporan masuk ke Siswaslu. Baru bisa dipastikan,” pungkasnya. Cabup Paslon 01 Kalah di TPS Sendiri Calon Bupati dari paslon 01 Seri Marawiah kalah di TPS 03, Kelurahan Gayam yang menjadi tempatnya menyalurkan hak suara. Di TPS itu, Paslon 01 hanya mendapatkan 93 suara, sementara Paslon 02 191 suara. Sementara di TPS 02 di Kelurahan Gayam tempat Agus Tantomo menyalurkan hak suaranya, paslon 01 mendapatkan 117 suara, paslon 02 115 suara. Agus Tantomo beserta istrinya Fika Yuliana datang ke TPS 02 sekira pukul 09.00 Wita, sementara Seri Marawiah datang ke TPS 03 bersama suaminya Makmur HAPK sekira pukul 12.00 Wita. Agus Tantomo selaku petahana yang diwawancarai usai pencoblosan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Berau yang telah memberikan hak suaranya di di pemilihan bupati dan wakil bupati Berau. "Meskipun cuaca hari ini (kemarin) sedang hujan, Alhamdulillah penyelenggaraan pilkada tidak ada kendala dan berlangsung lancar," ujarnya, Rabu (9/12). Di tempat terpisah, Seri Marawiah yang didampingi Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, optimistis pasangannya akan terpilih di Pilkada 2020 ini. Meski begitu, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada tuhan dan masyarakat Berau. “Harus optimis menang. Kami tidak ingin menyebutkan target, jadi kami serahkan kepada masyarakat Berau,” terangnya. Seri menegaskan, siapapun yang terpilih nantinya, merupakan putra-putri terbaik Kabupaten Berau yang telah diberikan amanah oleh masyarakat untuk memimpin Bumi Batiwakkal menuju lebih baik lagi. “Jika nantinya kami terpilih. Alhamdulillah, tandanya masyarakat mempercayai kami untuk memimpin Berau,” ungkapnya. Ketua KPPS TPS 03 Kelurahan Gayam Buni Yamin mengatakan, sepanjang jalannya penyelenggaraan hingga penghitungan suara selesai, semua berjalan aman dan lancar. Bahkan, saat calon bupati dari Paslon 01 suaminya yang juga Ketua DPRD Kaltim menyalurkan suaranya, semua berlangsung tertib tanpa ada gangguan dan kendala. "Alhamdulillah, meskipun sempat di warnai hujan, pemilihan tetap berlangsung lancar hingga penghitungan suara selesai," terangnya. Di TPS 03 memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 398, sementara suara yang tersalurkan 296. Yang mana 284 suara sah, dan 6 di antaranya tidak sah. "Paslon 01 mendapatkan perolehan suara 93 suara, dan paslon 02 memperoleh suara 191 suara," jelasnya. Dirinya juga menegaskan, mulai awal pemungutan suara hingga pembacaan hasil pemungutan suara semua berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pemilih yang akan menyalurkan hak pilihnya juga menggunakan masker dan sarung tangan plastik untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19. Akan tetapi hasil berbeda didapatkan di TPS 02 di Jalan Cempaka, Kelurahan Gayam tempat cawabup paslon 01 Agus Tantomo.  Di TPS tersebut Suara paslon 01 unggul tipis dari 02. Yang mana paslon 01 mendapatkan sebanyak 117 suara, dan paslon 02 115 suara. Diketahui, TPS 02 memiliki DPT 298, suara yang digunakan 239, suara sah 232, dan surat suara rusak sebanyak 7. 488 Warga Binaan Salurkan Suara Warga binaan Rumah Tahanan Negara (rutan) Kelas IIB Tanjung Redeb, Kabupaten Berau turut menyalurkan hak mereka pada perhelatan Pilkada serentak, Rabu (9/12). Ada 488 orang yang berhak menyalurkan suara. Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS khusus Rutan, Budi Triwibowo menjelaskan, bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau menyiapkan TPS Khusus kepada warga binaan, sebagai pemenuhan hak mereka untuk memilih kepala daerah Berau. Daftar pemilih tetap berjumlah sebanyak 488 orang, sedangkan yang telah keluar dari rutan sebanyak 62. TPS khusus ini mendapatkan jumlah kartu sebanyak 501 dengan tambahan cadangan, yaitu jika ada yang rusak dan salah coblos. Bisa juga digunakan untuk pemilih pindahan dari TPS lain. “Pindahan itu misalkan sebelumnya mereka sudah terdaftar di TPS lain, tapi ternyata harus memilih di sini, jadi menggunakan A5,” jelasnya kepada Disway Berau. Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Priyatno menjelaskan total 488 daftar pemilih tetap adalah binaan yang berdomisili di Kabupaten Berau, sisanya kebanyakan memiliki KTP luar Berau, sedangkan total penghuni sebanyak 732 warga binaan. “Sisanya tidak punya hak pilih karena terkendala dokumen, dan ada beberapa yang sudah keluar rutan, karena berselang beberapa bulan,” jelasnya. Priyatno mengakui, pemilihan berjalan dengan baik dan tertib. Pihak warga binaan sebelumnya sudah sangat mengerti bagaimana tata cara memilih atas haknya, sebab banyak dilakukan sosialisasi yang baik dari pihak terkait. “Hari ini sangat tertib ya, protokol juga diterapkan dengan baik, mereka wajib menggunakan masker dan atribut lainnya,” tandasnya. */JUN/*RAP/ZZA/APP
Tags :
Kategori :

Terkait