Penuhi Kebutuhan dari Pekarangan

Sabtu 05-12-2020,11:01 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Masyarakat diminta memanfaatkan pekarangan. Menanam tanaman pangan alternatif. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan. Makanya, 12 kelompok di Kabupaten Berau didorong menanam tanaman pangan melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kepala Dinas Pangan Berau, Fattah Hidayat selaku pembina P2L mengatakan, sejak pandemik COVID-19, pendistribusi pangan terdampak. Suplai lokal dan dari luar daerah terganggu. Sehingga turut menganggu ketahanan pangan individu dan keluarga. Padahal potensi untuk memenuhi tanpa mengharapkan dari pasar bisa dilakukan. Seperti di Labanan, Sambaliung, Gunung Tabur, Teluk Bayur, Batu Putih, dan kecamatan lainnya. "Dengan memanfaatkan pekarangan, sebagain kebutuhan bisa terpenuhi. Makanya, kami membina masyarakat agar memanfaatkan pekarangan untuk menanam pangan alternatif," ujar Fattah kepada Disway, Kamis (3/12). Ia mengharapkan program itu dilakukan menyeluruh. Sesuai potensi lahan pekarangan. Sebab Berau menjadi percontohan, beberapa waktu lalu. Saat panen, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan pihak Badan Ketahanan Pangan menyaksikan secara virtual. Dan dinilai berhasil. Fattah mengingatkan tidak hanya soal tanaman. Ia menyebut contoh budi daya lele di Sambaliung. Hasilnya, selain pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, juga membantu ekonomi keluarga. Sebab sebagian dijual. “Meski kegiatannya kecil, namun bisa menambah penghasilan,” katanya. Secara konsep, tambah Fattah, P2L bertujuan meningkatkan ketersediaan, akses dan pemanfaatan pangan keluarga. Diharapkan menghasilkan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman. Untuk mencapai tujuan tersebut, P2L dilakukan melalui pemberdayaan kelompok masyarakat. Yaitu budi daya berbagai jenis tanaman, baik di pekarangan atau lahan kosong di sekitar. (IKY)

Tags :
Kategori :

Terkait