Mahulu Makin Dekat dengan Realisasi PTM Januari 2021

Kamis 03-12-2020,08:40 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Langkah Kabupaten Mahulu untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran baru nanti semakin dekat dengan kenyataan. Dua dari 3 komponen yang harus setuju penyelenggaraan PTM. Sudah menyatakan kesiapannya.

Sebelumnya Disdikbud Mahulu sudah menyatakan kesiapannya menggelar PTM. Didukung oleh sekolah yang memang selama pembelajaran daring di Mahulu terdapat banyak sekali kendala. Lantaran masih banyaknya kawasan yang blank spot. Alias tidak terjangkau jaringan internet.

Baru-baru ini, Tim Gerak Cepat (TGC) Pencegahan Pandemi COVID-19 Mahulu turut memberi lampu hijau. Rekomendasi sudah diberikan tapi dengan beberapa catatan.

Hal-hal yang harus disiapkan sekolah untuk dapat menggelar PTM adalah mekanisme protokol kesehatan yang ketat. Seluruh tenaga pengajar harus melakukan swab test secara berkala. Saat mengajar pun guru wajib menggunakan masker atau face shield.

"Begitu juga murid, pelajar, dan siswa sekolah. Wajib rapid test sebelum turun ikut PTM di sekolah," ujar Wakil Ketua TGC pencegahan COVID-19  Mahulu, dr Agustinus Teguh Santoso. Rabu 2 Desember 2020.

Tak hanya itu, siswa juga sebelum masuk ruang kelas, wajib mencuci tangan atau hand sanitizer. Karena itu sekolah harus menyediakan tempat cuci tangan di setiap muka kelas.

Ruang belajar pun harus ditata ulang. Dengan memberi jarak ideal pada meja dan kursi belajar. Para siswa juga tidak boleh saling meminjamkan peralatan belajar ke rekannya.

"Kepala sekolah dan guru harus membatasi jumlah siswa. Misalnya satu kelas ada 35 siswa dibatasi paling banyak setengah saja dari jumlah itu,"  tukasnya.

Jika syarat-syarat itu mampu dipenuhi sekolah. Maka pemkab, dalam hal ini bupati, Diskes, Disdik, dan TGC COVID-19 bisa memberi lampu hijau. Dan agar hal itu terwujud, sosialisasi dan pengawasan ke sekolah harus sudah digencarkan saat ini. Karena tahun ajaran baru tak akan lama lagi.

"Saya berharap, jauh hari sebelum PTM dilaksanakan, agar sosialisasi oleh instansi terkait gencar dilakukan. TGC COVID-19 dan Dinas Kesehatan Mahulu selalu terbuka untuk koordinasi," pungkas Agustinus.

Dengan demikian, Mahulu hanya perlu mendapat persetujuan dari orang tua murid saja. Agar PTM benar-benar terwujud pada Januari 2021 nanti. (imy/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait