Tak Tepat Sasaran

TANJUNG REDEB, DISWAY- Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dikeluhkan. Soal kualitas. Juga tidak tepat sasaran. Terutama yang ditangani Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) penyediaan perumahan.

Ci (48) misalnya. Warga Pilanjau ini mengaku tidak menerima bantuan SNVT. Sementara beberapa tetangga yang disebutkan memiliki rumah layak huni mendapatkanya. Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Berau, Kujang mengaku itu wewenang pusat. Kujang tak menampik ada beberapa keluhan soal itu. Indikasi adanya faktor kekeluargaan penerima. "Tapi sekali lagi, daerah tidak punya kewenangan. Verifikasi dan SK penerima oleh pemerintah pusat," ujarnya, Senin (30/11). Ia menegaskan, kalau penerima bantuan dari APBD telah melalui proses verifikasi ketat. “Kami terjun lapangan. Ada yang merekomendasikan dan ingin intervensi dalam proses verifikasi. Namun kami selaku penanggung jawab teknis memproses sesuai prosedur. Tepat sasaran,” tegasnya. Dikatakan, anggaran program yang biasa disebut bedah rumah ini, tidak hanya dari APBD Berau. Juga ada Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD Kaltim dan Satker SNVT Kementerian PUPR. Masing-masing rumah yang dibedah mendapatkan dana Rp 17,5 juta untuk biaya perbaikan. Terdiri dari Rp 15 juta untuk membeli bahan dan Rp 2,5 juta upah tukang. Di Berau, ada 140 rumah penerimanya. Diyakini rampung tahun ini. "Sudah hampir selesai. Akan tuntas Desember 2020," ungkapnya. (*)