KTT Rawan Konflik

TANJUNG SELOR, DISWAY – Antisipasi terjadi gesekan di Pilbup Tana Tidung, Polres Bulungan akan mengirimkan 1 satuan setingkat kompi (SSK), atau sekitar 100 personel Brimob membantu pengamanan pilkada.

Dikatakan Kapolres Bulungan, AKBP Teguh Triwantoro, personel Brimob yang akan dikirim, rencananya dari daerah yang tidak melaksanakan pilkada seperti Aceh atau Kalimantan Tengah. “Jadi, perkiraan dari intelijen yang memberi informasi, di Kabupaten Tana Tidung sangat rawan konflik. Karena dari empat calon yang maju pada pemilihan bupati, ada anggota DPRD, serta istri dari bupati, dan sejumlah tokoh masyarakat,” ucap Teguh, Kamis (26/11). Namun demikian, dirinya yakin pilkada di Tana Tidung akan berjalan aman. Apalagi, masyarakat setempat sudah belajar dari kasus di beberapa daerah. Jika terjadi perselisihan hasil pilkada, bisa melakukan gugatan melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Ia juga mengatakan, ratusan personel Brimob yang diperbantukan, juga akan memberikan edukasi kepada warga setempat, agar dapat mengikuti pesta demokrasi dengan damai. Tanpa termakan isu negatif yang diembuskan oleh oknum-oknum tertentu. “Rencananya, satu SSK Brimob tersebut, tiba di Kaltara 1 Desember 2020. Tetapi untuk pergeseran dari Polda (Kaltara) ke Polres Bulungan, belum tahu. Yang pasti, H-3 pencoblosan harus sudah geser ke KTT,” ujarnya. Nantinya, usai melakukan pengamanan pencoblosan di Kabupaten Tana Tidung, separuh dari pasukan yang dikirim ke KTT, akan digeser ke Bulungan. Juga untuk pengamanan pilkada. “Kami mengantisipasi sekecil apa pun tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi sampai terjadi tindakan di luar kewajaran, pasti akan kami tindak,” ujarnya. */ZUH/REY