BLT dan UMKM Itu Program Pusat

KALAU masyarakat datang berbondong-bondong, untuk menghadiri dan mendengar satu kegiatan kampanye jelang pilkada, sebetulnya ada keinginan warga untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi terkini. Sebab yang datang itu, calon pemimpin mereka, kelak.

Karena Pandemik COVID-19, jumlah mereka dibatasi yang berada dalam satu naungan atap. Selebihnya, mereka yang di luar tenda, bisa mendengarkan melalui pengeras suara yang jangkauannya cukup jauh. Sehingga, jumlah yang sedikit itu, setelah pulang bisa berceritera pada keluarga dan tetangganya apa yang ia dengar. Maka, ketika warga asyik mencermati, ‘suapi’ lah mereka dengan informasi yang betul.  Buatlah warga senang dan merasa gembira bisa melihat pada calon pemimpin mereka.  Mereka memerlukan pelajaran politik yang segar. Tidak membuat mereka bersedih bahkan ‘dipaksa’ ikut menangis dan mengernyitkan dahi. Bukankah, pilkada adalah sebuah ‘pesta’ demokrasi. Sehingga masyarakat akan menyambut dengan gembira. Karenanya, berikan informasi agar masyarakat semakin pintar. Jangan memutar balikkan fakta. Misalnya, persoalan Bantuan langsung Tunai (BLT) dan terkait dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dua kegiatan ini, merupakan program pusat yang mengucurkan bantuannya langsung ke daerah. Bukan batuan yang didanai APBD. Jadi, jujurlah dalam menyampaikan program pemerintah. Bahwa, sebetulnya itu program pusat, daerah hanya membantu mendata dan penyalurannya. Masyarakat, jangan ‘dibius’ dengan informasi yang salah. Baca Juga: Kampanye Sehat di Kelay dan Segah BLT adalah program bantuan pemerintah berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat maupun tak bersyarat untuk masyarakat miskin. Besaran dana yang diberikan dan mekanisme yang dijalankan dalam program BLT berbeda-beda, tergantung kebijakan pemerintah. Program BLT diselenggarakan sebagai respon kenaikan BBM dunia pada saat itu, dan tujuan utama dari program ini membantu masyarakat miskin untuk tetap memenuhi kebutuhan hariannya  Dalam pelaksanaannya, program BLT dianggap sukses oleh beberapa kalangan, meskipun timbul kontroversi dan kritik. Jangan dijadikan isu, seolah-olah bila ada pasangan yang unggul, maka BLT dan UMKM ini akan dihapus. Ini informasi yang menyesatkan bagi masyarakat. Sengaja masyarakat dibuat untuk menjauhi pasangan lainnya. Sekali lagi, diingatkan, bahwa BLT dan bantuan bagi UMKM adalah program kementerian yang sudah ada sejak lama dan terus berlanjut. Jangan peduli, kalau ada yang menyebut pihak lain akan menghapus. Siapapun yang berkata seperti itu, adalah upaya ‘membodohi’ masyarakat. Jangan pilih sipapaun yang berkata seperti itu. *